Eh, deflator PDB... Hal ekonomi yang membosankan yang diberikan kepada kami saat kuliah. Saya ingat, saya duduk di bangku belakang dan berusaha memahami, mengapa semua ini penting bagi saya. Tapi sekarang, ketika saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana ekonomi kita meluncur ke jurang, saya mulai memahami pentingnya angka-angka ini.
# Apa itu deflator PDB?
Deflator PDB adalah semacam alat ekonomi yang menunjukkan bagaimana harga semua yang diproduksi di negara tersebut berubah. Pada dasarnya, ini adalah alat yang digunakan negara untuk mencoba memahami seberapa banyak kita semua menjadi miskin karena inflasi, dan seberapa banyak karena kita hanya memproduksi lebih sedikit.
# Bagaimana ini bekerja dalam praktik?
Saya menjelaskan ini kepada diri saya sendiri seperti ini: bayangkan, kamu membeli apartemen seharga 5 juta. Setahun kemudian, harganya sudah 6 juta. Apakah kamu menjadi lebih kaya? Tidak, harga hanya meningkat, dan apartemen tetap sama. Inilah yang coba dilakukan deflator, memisahkan pertumbuhan ekonomi nyata dari sekadar kenaikan harga.
# # Bagaimana ini dihitung?
Rumusnya cukup sederhana:
_Deflator = (PDB Nominal / PDB Riil) x 100_
Di mana PDB nominal adalah semua yang diproduksi dengan harga saat ini, dan PDB riil adalah dengan harga dari tahun dasar tertentu.
Jika Anda ingin mengetahui berapa persen harga telah meningkat, cukup kurangi 100 dari nilai yang diperoleh.
# # Apa artinya?
Di sini semuanya sederhana: - Deflator = 100: harga tidak bergerak - Deflator > 100: harga naik, uang terdevaluasi - Deflator < 100: harga turun, yang sebenarnya juga buruk
# # Contoh dari kehidupan
Pada tahun 2024, kami memproduksi barang senilai 1,1 triliun dengan harga saat ini, dan jika dihitung dengan harga tahun 2023 – totalnya hanya 1 triliun. Deflatornya adalah 110. Artinya, harga meningkat sebesar 10%. Dan ini meskipun statistik resmi sering kali meremehkan inflasi yang sebenarnya!
Secara pribadi, saya selalu mengalikan angka resmi setidaknya dengan satu setengah untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata. Terutama ketika saya melihat bagaimana harga barang di daerah saya meningkat jauh lebih cepat daripada yang ditunjukkan oleh statistik pemerintah.
Sebenarnya, di negara kita, indikator-indikator ini sering digunakan sebagai alat propaganda untuk menyembunyikan keadaan sebenarnya dalam ekonomi. Namun, pemahaman tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti ini membantu untuk tidak terpengaruh oleh manipulasi dan menilai dengan jernih posisi keuangan kita.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Eh, deflator PDB... Hal ekonomi yang membosankan yang diberikan kepada kami saat kuliah. Saya ingat, saya duduk di bangku belakang dan berusaha memahami, mengapa semua ini penting bagi saya. Tapi sekarang, ketika saya melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana ekonomi kita meluncur ke jurang, saya mulai memahami pentingnya angka-angka ini.
# Apa itu deflator PDB?
Deflator PDB adalah semacam alat ekonomi yang menunjukkan bagaimana harga semua yang diproduksi di negara tersebut berubah. Pada dasarnya, ini adalah alat yang digunakan negara untuk mencoba memahami seberapa banyak kita semua menjadi miskin karena inflasi, dan seberapa banyak karena kita hanya memproduksi lebih sedikit.
# Bagaimana ini bekerja dalam praktik?
Saya menjelaskan ini kepada diri saya sendiri seperti ini: bayangkan, kamu membeli apartemen seharga 5 juta. Setahun kemudian, harganya sudah 6 juta. Apakah kamu menjadi lebih kaya? Tidak, harga hanya meningkat, dan apartemen tetap sama. Inilah yang coba dilakukan deflator, memisahkan pertumbuhan ekonomi nyata dari sekadar kenaikan harga.
# # Bagaimana ini dihitung?
Rumusnya cukup sederhana:
_Deflator = (PDB Nominal / PDB Riil) x 100_
Di mana PDB nominal adalah semua yang diproduksi dengan harga saat ini, dan PDB riil adalah dengan harga dari tahun dasar tertentu.
Jika Anda ingin mengetahui berapa persen harga telah meningkat, cukup kurangi 100 dari nilai yang diperoleh.
# # Apa artinya?
Di sini semuanya sederhana:
- Deflator = 100: harga tidak bergerak
- Deflator > 100: harga naik, uang terdevaluasi
- Deflator < 100: harga turun, yang sebenarnya juga buruk
# # Contoh dari kehidupan
Pada tahun 2024, kami memproduksi barang senilai 1,1 triliun dengan harga saat ini, dan jika dihitung dengan harga tahun 2023 – totalnya hanya 1 triliun. Deflatornya adalah 110. Artinya, harga meningkat sebesar 10%. Dan ini meskipun statistik resmi sering kali meremehkan inflasi yang sebenarnya!
Secara pribadi, saya selalu mengalikan angka resmi setidaknya dengan satu setengah untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata. Terutama ketika saya melihat bagaimana harga barang di daerah saya meningkat jauh lebih cepat daripada yang ditunjukkan oleh statistik pemerintah.
Sebenarnya, di negara kita, indikator-indikator ini sering digunakan sebagai alat propaganda untuk menyembunyikan keadaan sebenarnya dalam ekonomi. Namun, pemahaman tentang konsep-konsep ekonomi dasar seperti ini membantu untuk tidak terpengaruh oleh manipulasi dan menilai dengan jernih posisi keuangan kita.