Kesenjangan demografis antara Iran dan Israel - sebuah analisis pribadi

Lihat angka-angka ini! Pertumbuhan populasi Iran benar-benar menakutkan. Apakah kalian sudah memikirkannya? Pada tahun 1950 mereka memiliki sekitar 17 juta, dan sekarang pada tahun 2025 mereka sudah mendekati 92 juta! Itu lebih dari lima kali populasi awal hanya dalam 75 tahun.

Sementara itu, Israel mengikuti ritme yang serupa, tetapi dalam skala yang jauh lebih kecil. Dari 1,3 juta pada tahun 1950 menjadi hampir 10 juta sekarang. Bahkan jika dikalikan tujuh, jumlahnya masih sangat sedikit dibandingkan dengan raksasa Iran.

Sejujurnya, ini membuat saya khawatir. Tidak sulit untuk membayangkan ketidakseimbangan yang ditimbulkan oleh angka-angka ini dalam geopolitik regional. Ketika saya melihat statistik ini, saya lebih memahami mengapa Israel merasa begitu terancam - mereka secara harfiah dikelilingi oleh populasi yang hampir sepuluh kali lebih besar!

Dan tidak ada yang membicarakannya, tetapi pertumbuhan populasi Iran ini terjadi meskipun ada banyak sanksi ekonomi dan isolasi internasional. Sementara Israel menerima miliaran dalam bantuan luar negeri, Iran terus berkembang meskipun dengan semua pembatasan.

Saya bertanya-tanya apakah ledakan demografis Iran ini juga merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Setelah semua, lebih banyak orang berarti lebih banyak tentara, lebih banyak konsumen, lebih banyak pengaruh regional.

Dalam skenario konflik masa depan, angka-angkanya tidak bisa diabaikan. Tidak peduli seberapa banyak teknologi yang dikembangkan Israel, disparitas populasi adalah faktor yang tidak bisa diabaikan.

Tapi tidak semuanya adalah angka, tentu. Setiap kehidupan di kedua negara mewakili cerita, mimpi, dan harapan. Hanya saja dalam matematika geopolitik yang dingin, ukuran masih sangat penting.

Dan kalian, apa pendapat kalian tentang tren demografis ini?