Hadis Nabi yang mulia:

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain.

Ini adalah pernyataan yang berharga tentang kemanusiaan. Ia melampaui batas waktu dan tempat. Dengan sederhana, ia mengatakan kepada kita: nilai sejati seorang manusia terletak pada manfaatnya bagi orang lain.

Psikologi modern tampaknya sejalan dengan prinsip ini. Altruism dan kemurahan hati terkait dengan kepemimpinan. Beberapa studi menunjukkan bahwa membantu orang lain meningkatkan kesehatan mental kita. Aneh bagaimana memberi memberi kita stabilitas internal.

Dalam Al-Qur'an kita menemukan gema dari makna ini. "Umat terbaik yang dikeluarkan untuk manusia". Manfaat adalah ukuran dasar kebaikan.

Dalam Sahih Muslim: "Sebaik-baik manusia adalah generasiku". Generasi pertama adalah contoh. Pengorbanan dan pengabdian. Manfaat yang nyata.

Ide "orang baik" ada dalam banyak budaya. Tidak hanya milik satu orang. Simbol kebajikan sepanjang sejarah. Prinsip mulia ini akan tetap menginspirasi. Mungkin kita membutuhkannya hari ini lebih dari sebelumnya.