Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menarik perhatian luas. Logika di balik langkah ini patut untuk dibahas lebih dalam.
Pertama, kebutuhan untuk memangkas suku bunga berasal dari revisi signifikan pada data pekerjaan. Baru-baru ini, data pekerjaan mengalami penurunan lebih dari 800 ribu, yang memaksa Federal Reserve untuk bertindak demi menjaga kredibilitasnya. Namun, mengapa memilih 25 basis poin daripada 50 basis poin? Ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve, menghindari penafsiran sebagai pengakuan atas kesalahan keputusan sebelumnya.
Dalam pidato selanjutnya, Powell dengan cerdik mempersiapkan arah kebijakan di masa depan. Ia menekankan bahwa dampak tarif terhadap inflasi terbatas dan bersifat sementara, pernyataan ini memberikan ruang untuk kemungkinan revisi data inflasi mendatang. Pada saat yang sama, ia mengkualifikasikan pemotongan suku bunga kali ini sebagai 'manajemen risiko', yang tidak hanya menjawab situasi ekonomi saat ini tetapi juga mempersiapkan kemungkinan strategi pemotongan suku bunga yang berkelanjutan.
Perlu dicatat bahwa Powell menekankan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan didasarkan pada hasil diskusi setiap rapat, pernyataan ini tidak hanya mempertahankan independensi Federal Reserve tetapi juga mengisyaratkan kemungkinan ruang untuk penurunan suku bunga di masa depan. Penjelasannya dengan cerdik menyeimbangkan respons terhadap tekanan eksternal dan kebutuhan untuk menjaga independensi lembaga.
Dengan menganalisis pernyataan Powell secara menyeluruh, kita dapat berspekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan sedang mempersiapkan serangkaian tindakan pemangkasan suku bunga. Strategi ini mempertimbangkan kelemahan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja, sekaligus mencoba mencari titik keseimbangan antara tekanan politik dan permintaan ekonomi.
Di masa depan, arah kebijakan Federal Reserve akan terus dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan dan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Para pelaku pasar harus memperhatikan indikator ekonomi selanjutnya dan pernyataan pejabat Federal Reserve untuk lebih baik memprediksi arah kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
fren.eth
· 10jam yang lalu
bull run tidak diragukan lagi
Lihat AsliBalas0
MEVSandwich
· 10jam yang lalu
Akhirnya suku bunga diturunkan! Apakah pekerja bisa membeli rumah?
Lihat AsliBalas0
gas_fee_therapist
· 10jam yang lalu
Tetap saja 25 agak konservatif, ya?
Lihat AsliBalas0
MEVictim
· 10jam yang lalu
Hari perjuangan antara bullish dan bearish datang lagi
Lihat AsliBalas0
AirDropMissed
· 11jam yang lalu
Sudah mengeluarkan ancaman lagi, taruhan bahwa itu akan terus turun.
Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin menarik perhatian luas. Logika di balik langkah ini patut untuk dibahas lebih dalam.
Pertama, kebutuhan untuk memangkas suku bunga berasal dari revisi signifikan pada data pekerjaan. Baru-baru ini, data pekerjaan mengalami penurunan lebih dari 800 ribu, yang memaksa Federal Reserve untuk bertindak demi menjaga kredibilitasnya. Namun, mengapa memilih 25 basis poin daripada 50 basis poin? Ini mencerminkan sikap hati-hati Federal Reserve, menghindari penafsiran sebagai pengakuan atas kesalahan keputusan sebelumnya.
Dalam pidato selanjutnya, Powell dengan cerdik mempersiapkan arah kebijakan di masa depan. Ia menekankan bahwa dampak tarif terhadap inflasi terbatas dan bersifat sementara, pernyataan ini memberikan ruang untuk kemungkinan revisi data inflasi mendatang. Pada saat yang sama, ia mengkualifikasikan pemotongan suku bunga kali ini sebagai 'manajemen risiko', yang tidak hanya menjawab situasi ekonomi saat ini tetapi juga mempersiapkan kemungkinan strategi pemotongan suku bunga yang berkelanjutan.
Perlu dicatat bahwa Powell menekankan bahwa keputusan penurunan suku bunga akan didasarkan pada hasil diskusi setiap rapat, pernyataan ini tidak hanya mempertahankan independensi Federal Reserve tetapi juga mengisyaratkan kemungkinan ruang untuk penurunan suku bunga di masa depan. Penjelasannya dengan cerdik menyeimbangkan respons terhadap tekanan eksternal dan kebutuhan untuk menjaga independensi lembaga.
Dengan menganalisis pernyataan Powell secara menyeluruh, kita dapat berspekulasi bahwa Federal Reserve kemungkinan sedang mempersiapkan serangkaian tindakan pemangkasan suku bunga. Strategi ini mempertimbangkan kelemahan yang terus berlanjut di pasar tenaga kerja, sekaligus mencoba mencari titik keseimbangan antara tekanan politik dan permintaan ekonomi.
Di masa depan, arah kebijakan Federal Reserve akan terus dipengaruhi oleh data ketenagakerjaan dan kinerja ekonomi secara keseluruhan. Para pelaku pasar harus memperhatikan indikator ekonomi selanjutnya dan pernyataan pejabat Federal Reserve untuk lebih baik memprediksi arah kebijakan.