Serangkaian langkah penurunan suku bunga di paruh kedua tahun 2024 telah meletakkan dasar bagi siklus pelonggaran saat ini. Saat kita memasuki paruh kedua tahun 2025, penurunan suku bunga ini menandakan bahwa kebijakan moneter telah memasuki tahap tengah hingga akhir dari siklus pelonggaran. Melihat kembali sejarah, kita menemukan bahwa tahap ini biasanya dapat memberikan peningkatan likuiditas yang substansial dan dukungan valuasi bagi aset risiko global, seperti saham dan obligasi korporasi.
Penurunan suku bunga tanpa risiko terutama melalui dua saluran yang menguntungkan pasar risiko: pertama, ia menurunkan tingkat diskonto; kedua, ia memicu apa yang disebut efek "Tidak Ada Alternatif" (TINA), yang mendorong investor untuk melakukan alokasi ulang aset. Meskipun faktor-faktor positif ini memerlukan waktu untuk sepenuhnya tercermin dalam harga pasar, fluktuasi sentimen pasar dalam jangka pendek mungkin akan mempengaruhi pergerakan harga, tetapi dalam jangka panjang, dampak positif dari peningkatan likuiditas akan segera nampak.
Saat ini, pasar sedang berada dalam fase permainan antara harapan dan kenyataan. Situasi ini justru memberikan kesempatan yang sangat baik bagi investor untuk melakukan penataan. Meskipun mungkin akan ada fluktuasi dalam jangka pendek, bagi investor yang memiliki visi, sekarang mungkin adalah waktu terbaik untuk meletakkan dasar bagi keuntungan di masa depan.
Perlu dicatat bahwa meskipun siklus penurunan suku bunga membawa peluang, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi rasio risiko dan imbal hasil dari berbagai aset. Di masa yang penuh peluang dan tantangan ini, analisis mendalam dan penyesuaian strategi yang fleksibel akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaDreamer
· 15jam yang lalu
Angin semakin panas
Lihat AsliBalas0
GasFeeNightmare
· 09-17 15:51
Saya躺 di tempat tidur semalam menghitung biaya transaksi, uang ini cukup untuk saya buy the dip...
Lihat AsliBalas0
DeFi_Dad_Jokes
· 09-17 15:40
Sudah waktunya buy the dip lagi
Lihat AsliBalas0
LiquidationKing
· 09-17 15:35
Turunkan suku bunga dan tunggu ibu darah datang untuk bermain orang seperti bodoh.
Serangkaian langkah penurunan suku bunga di paruh kedua tahun 2024 telah meletakkan dasar bagi siklus pelonggaran saat ini. Saat kita memasuki paruh kedua tahun 2025, penurunan suku bunga ini menandakan bahwa kebijakan moneter telah memasuki tahap tengah hingga akhir dari siklus pelonggaran. Melihat kembali sejarah, kita menemukan bahwa tahap ini biasanya dapat memberikan peningkatan likuiditas yang substansial dan dukungan valuasi bagi aset risiko global, seperti saham dan obligasi korporasi.
Penurunan suku bunga tanpa risiko terutama melalui dua saluran yang menguntungkan pasar risiko: pertama, ia menurunkan tingkat diskonto; kedua, ia memicu apa yang disebut efek "Tidak Ada Alternatif" (TINA), yang mendorong investor untuk melakukan alokasi ulang aset. Meskipun faktor-faktor positif ini memerlukan waktu untuk sepenuhnya tercermin dalam harga pasar, fluktuasi sentimen pasar dalam jangka pendek mungkin akan mempengaruhi pergerakan harga, tetapi dalam jangka panjang, dampak positif dari peningkatan likuiditas akan segera nampak.
Saat ini, pasar sedang berada dalam fase permainan antara harapan dan kenyataan. Situasi ini justru memberikan kesempatan yang sangat baik bagi investor untuk melakukan penataan. Meskipun mungkin akan ada fluktuasi dalam jangka pendek, bagi investor yang memiliki visi, sekarang mungkin adalah waktu terbaik untuk meletakkan dasar bagi keuntungan di masa depan.
Perlu dicatat bahwa meskipun siklus penurunan suku bunga membawa peluang, investor tetap perlu dengan hati-hati mengevaluasi rasio risiko dan imbal hasil dari berbagai aset. Di masa yang penuh peluang dan tantangan ini, analisis mendalam dan penyesuaian strategi yang fleksibel akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan.