Komite Federal Reserve AS (Fed) akan segera mengumumkan keputusan suku bunga terbarunya, dan pasar keuangan sangat memperhatikannya. Menurut data dari Chicago Mercantile Exchange (CME), pasar umumnya memperkirakan bahwa Fed akan menurunkan suku bunga benchmark sebesar 25 poin dasar, dengan probabilitas ekspektasi ini mencapai 96%. Sementara itu, kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 poin dasar hanya 4%, menunjukkan bahwa pasar memiliki ekspektasi yang rendah terhadap langkah penurunan suku bunga yang lebih agresif.

Selain keputusan suku bunga kali ini, investor juga sangat memperhatikan pidato Ketua Fed Powell serta grafik titik yang diterbitkan setelahnya. Grafik titik akan mengungkapkan prediksi pejabat Fed tentang tren suku bunga di masa depan, yang sangat penting bagi pasar untuk menilai jumlah penurunan suku bunga sepanjang tahun. Jika grafik titik menunjukkan kemungkinan penurunan suku bunga tiga kali dalam setahun, itu akan dianggap sebagai posisi dovish; sedangkan jika mempertahankan ekspektasi penurunan dua kali, itu mungkin diartikan sebagai relatif hawkish.

Keputusan Fed kali ini tidak hanya berkaitan dengan arah suku bunga jangka pendek, tetapi juga akan mempengaruhi arah kebijakan ekonomi secara keseluruhan. Pernyataan Powell dalam konferensi pers akan memberikan panduan penting bagi pasar, dan para investor akan mencari penilaian terbaru Fed tentang inflasi, pasar kerja, dan pertumbuhan ekonomi.

Dengan situasi ekonomi global yang kompleks dan berubah-ubah, setiap langkah yang diambil oleh Fed menarik perhatian pasar keuangan. Terlepas dari bagaimana hasil akhirnya, keputusan suku bunga kali ini tidak diragukan lagi akan menjadi salah satu faktor kunci yang mempengaruhi arah pasar di masa depan. Para investor sedang menunggu dengan cemas, berharap mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang arah kebijakan moneter AS di masa depan dari keputusan ini.