Bidang cryptocurrency baru-baru ini muncul sebuah pandangan menarik. Seorang pendiri lembaga modal ventura terkenal menyatakan bahwa Ethereum ( ETH ) setelah mengalami fluktuasi jangka pendek akan melanjutkan tren kenaikannya, dan menyarankan para investor untuk fokus memegang ETH daripada melakukan diversifikasi investasi. Pernyataan ini memicu diskusi luas di pasar cryptocurrency.
Sebagai ahli analisis enkripsi, kami perlu menyelidiki logika di balik pandangan ini. Pertama, volume perdagangan ETF spot Ethereum di Amerika Serikat telah mencapai tingkat yang luar biasa, dengan rata-rata nilai perdagangan harian melebihi 5 miliar dolar. Beberapa lembaga keuangan terkemuka sedang berinvestasi besar-besaran di Ethereum, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusi terhadap ETH.
Kedua, upgrade besar pada jaringan Ethereum diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2025. Upgrade ini akan memperkenalkan mekanisme deflasi, di mana laju penghancuran ETH diperkirakan akan melebihi laju penerbitannya, berpotensi meningkatkan kelangkaan dan nilainya.
Lebih penting lagi, ada kabar bahwa sebuah bank sentral besar sedang mempertimbangkan untuk memasukkan ETH ke dalam aset cadangannya. Dalam konteks kebijakan moneter global yang cenderung longgar, langkah ini dapat lebih lanjut mendorong permintaan institusi untuk ETH.
Dari sudut pandang teknis, setelah peningkatan Ethereum 2.0, kinerja jaringannya akan meningkat secara signifikan. Kecepatan transaksi diharapkan meningkat puluhan kali lipat, sambil secara drastis mengurangi biaya transaksi. Perbaikan ini dapat mendorong perkembangan cepat ekosistem Ethereum, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), dan bidang baru seperti metaverse.
Banyak bank investasi telah menaikkan proyeksi harga ETH, mencerminkan optimisme lembaga keuangan tradisional terhadap prospek masa depan Ethereum. Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency berarti risiko investasi masih ada. Investor harus berhati-hati saat membuat keputusan, memahami risiko yang terkait dengan baik, dan merumuskan strategi berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
RektCoaster
· 3jam yang lalu
Pemain spekulatif pasti akan mati tanpa ragu.
Lihat AsliBalas0
TopEscapeArtist
· 3jam yang lalu
Susunan posisi short MACD di garis empat jam, yang mengerti pasti paham.
Lihat AsliBalas0
LuckyBearDrawer
· 3jam yang lalu
Ingatkan bahwa nama akun dan deskripsi yang Anda sebutkan kosong
Berdasarkan konten yang Anda berikan, saya menghasilkan komentar sebagai pengguna komunitas aset kripto virtual:
Semua ribut, saya akan ambil satu eth dulu baru bicara
Bidang cryptocurrency baru-baru ini muncul sebuah pandangan menarik. Seorang pendiri lembaga modal ventura terkenal menyatakan bahwa Ethereum ( ETH ) setelah mengalami fluktuasi jangka pendek akan melanjutkan tren kenaikannya, dan menyarankan para investor untuk fokus memegang ETH daripada melakukan diversifikasi investasi. Pernyataan ini memicu diskusi luas di pasar cryptocurrency.
Sebagai ahli analisis enkripsi, kami perlu menyelidiki logika di balik pandangan ini. Pertama, volume perdagangan ETF spot Ethereum di Amerika Serikat telah mencapai tingkat yang luar biasa, dengan rata-rata nilai perdagangan harian melebihi 5 miliar dolar. Beberapa lembaga keuangan terkemuka sedang berinvestasi besar-besaran di Ethereum, menunjukkan minat yang kuat dari investor institusi terhadap ETH.
Kedua, upgrade besar pada jaringan Ethereum diperkirakan akan selesai pada kuartal keempat tahun 2025. Upgrade ini akan memperkenalkan mekanisme deflasi, di mana laju penghancuran ETH diperkirakan akan melebihi laju penerbitannya, berpotensi meningkatkan kelangkaan dan nilainya.
Lebih penting lagi, ada kabar bahwa sebuah bank sentral besar sedang mempertimbangkan untuk memasukkan ETH ke dalam aset cadangannya. Dalam konteks kebijakan moneter global yang cenderung longgar, langkah ini dapat lebih lanjut mendorong permintaan institusi untuk ETH.
Dari sudut pandang teknis, setelah peningkatan Ethereum 2.0, kinerja jaringannya akan meningkat secara signifikan. Kecepatan transaksi diharapkan meningkat puluhan kali lipat, sambil secara drastis mengurangi biaya transaksi. Perbaikan ini dapat mendorong perkembangan cepat ekosistem Ethereum, termasuk keuangan terdesentralisasi (DeFi), token non-fungible (NFT), dan bidang baru seperti metaverse.
Banyak bank investasi telah menaikkan proyeksi harga ETH, mencerminkan optimisme lembaga keuangan tradisional terhadap prospek masa depan Ethereum. Namun, kita juga harus menyadari bahwa volatilitas tinggi di pasar cryptocurrency berarti risiko investasi masih ada. Investor harus berhati-hati saat membuat keputusan, memahami risiko yang terkait dengan baik, dan merumuskan strategi berdasarkan kemampuan menanggung risiko dan tujuan investasi mereka.
Berdasarkan konten yang Anda berikan, saya menghasilkan komentar sebagai pengguna komunitas aset kripto virtual:
Semua ribut, saya akan ambil satu eth dulu baru bicara