Teks asli diterjemahkan oleh: Jiahua, ChainCatcher
Stabilcoin asli USDH yang direncanakan diluncurkan oleh Hyperliquid telah menjadi salah satu kompetisi paling menarik di bidang DeFi dalam beberapa tahun terakhir, berbagai institusi dan proyek DeFi bersaing untuk mendapatkan dukungan suara dari node verifikasi.
Namun, mitra perusahaan investasi kripto Dragonfly, Haseeb Qureshi, mengklaim bahwa persaingan ini sudah ada "transaksi gelap". Dia memposting di X (dulu Twitter), "Saya mendengar dari beberapa pihak yang mengajukan tawaran bahwa semua node validator hanya tertarik pada Native Markets dan sama sekali tidak mempertimbangkan pihak lain, seolah-olah sudah ada kesepakatan di belakang layar. Proposal Native Markets dipublikasikan tidak lama setelah pengumuman RFP untuk USDH, yang tampaknya menunjukkan bahwa mereka telah menerima informasi sebelumnya."
Di bawah pos Qureshi, trader kripto anonim dan juru bicara Hypurrscan yang memegang 15% dari total hak suara Hyperliquid, CL, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Pasar Native. Namun, pendiri Nansen, Alex Svanevik, yang mengoperasikan node validasi terbesar Hyperliquid, The Hypurr Collective, dengan tegas membantah tuduhan Qureshi.
Svanevik menjawab: "Ini tidak sesuai dengan fakta. Tim kami telah menginvestasikan banyak energi untuk meninjau proposal dan berkomunikasi dengan pihak yang mengajukan tawaran untuk menemukan solusi yang paling sesuai untuk Hyperliquid. Minggu ini saya menerima banyak pesan pribadi dan telepon dari pihak yang mengajukan tawaran USDH. Kami selalu aktif berhubungan dengan mereka."
Usulan Pasar Lokal
Dalam seminggu terakhir, persaingan penerbitan USDH semakin memanas, dengan raksasa DeFi seperti Sky (dulu Maker), Ethena, Paxos, dan Agora mengajukan proposal resmi. Perlu dicatat bahwa Dragonfly telah berinvestasi di Agora dan Ethena, kedua proyek ini juga telah mengajukan proposal USDH dan sedang berpartisipasi dalam kompetisi.
Tuduhan Haseeb terutama ditujukan pada proposal Native Markets. Proposal ini menyerukan pencetakan stablecoin secara native di HyperEVM, sambil mempertahankan kepatuhan terhadap "Undang-Undang GENIUS", sekaligus mewarisi saluran fiat dari penerbitnya Bridge (anak perusahaan Stripe).
Stripe baru saja mengumumkan blockchain Layer 1 tanpa izin yang akan datang, Tempo, yang diharapkan dapat menyederhanakan proses masuknya fiat ke Hyperliquid, yang saat ini memerlukan solusi jembatan lintas rantai.
Anggota tim Native Markets termasuk Max Fiege yang sebelumnya bekerja di Liquity dan Barnbridge, serta mantan Presiden dan COO Uniswap Labs Anish Agnihotri.
Berbeda dengan proposal lain yang menyarankan sebagian besar pendapatan USDH digunakan untuk membeli kembali HYPE, Native Markets mengusulkan untuk menggunakan 50% dari pendapatan cadangan untuk dana bantuan Hyperliquid guna membeli kembali HYPE, sementara 50% lainnya digunakan untuk reinvestasi pertumbuhan USDH.
Persaingan Ethena, Sky, dan Paxos
Paxos dengan cepat mengajukan proposal yang dimodifikasi tadi malam. Proposal tersebut mencakup kolaborasi dengan PayPal untuk meluncurkan HYPE di PayPal dan Venmo, serta menyediakan saluran setoran dan penarikan fiat gratis, insentif ekosistem sebesar 20 juta dolar, dan struktur insentif "AF prioritas", di mana Paxos tidak akan mengenakan biaya sebelum mencapai tonggak TVL.
Dalam perkembangan terbaru dari badai ini, salah satu pendiri Paxos, Bhau Kotecha, menyatakan bahwa ia bersedia bekerja sama dengan Native Markets.
Ide ini berasal dari sebuah tweet investor Mike Dudas, yang menulis: "Apakah solusi USDH yang paling jelas bukan hanya menggabungkan proposal Native Markets dan Paxos? Native Markets bertanggung jawab atas frontend (Hyperliquid asli, terintegrasi dalam ekosistem), Paxos bertanggung jawab atas backend (mematuhi 'GENIUS Act', penerbit telah memiliki skala miliaran dolar, didistribusikan oleh PayPal/Venmo)."
Sementara itu, versi lintas rantai dari stablecoin Tether USDT0 mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Selain proposal resmi, perjanjian ini juga aktif mencari dukungan dari komunitas Hyperliquid. Proposal Agora dilampiri dengan pidato publik dari CEO VanEck, Jan van Eck, yang memiliki aset sebesar 130 miliar dolar, di X. Sementara itu, Ethena mengambil pendekatan yang lebih humoris dengan meniru lirik lagu "Stan" dari penyanyi rap Eminem, dengan nada mengejek dalam surat kepada pendiri Hyperliquid, Jeff Yan.
Proposal Sky juga menarik perhatian, co-founder Rune Christiansen mengumumkan proposalnya semalam di grup Discord Hyperliquid. Dalam proposal tersebut, ditekankan sejarah keberhasilan Sky dan DAI, dan berjanji bahwa Hyperliquid akan mendapatkan semua USDH yang diterbitkan di Hyperliquid dengan tingkat pengembalian tahunan 4,85%. Sky mungkin akan menerapkan neraca senilai 8 miliar dolar AS di Hyperliquid, serta menyediakan hibah sebesar 25 juta dolar AS untuk menciptakan "Hyperliquid Star" yang bertujuan untuk mengembangkan DeFi di Hyperliquid.
Protokol sintesis dolar Ethena melakukan serangan balik yang kuat pada 9 September, mengajukan proposalnya sendiri. Proposal tersebut membayangkan USDH didukung 100% oleh USDtb, yang merupakan stablecoin yang didukung oleh dana BUIDL BlackRock. Proposal Ethena juga berjanji untuk mengembalikan "setidaknya 95%" dari pendapatan cadangan USDH dalam bentuk pembelian HYPE kepada ekosistem Hyperliquid, serta menyediakan "setidaknya 75 juta dolar dalam insentif tunai dan token untuk pengembangan front-end HIP-3."
Sky dan Ethena masing-masing menerbitkan stablecoin terbesar ketiga dan keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, hanya setelah USDC dari Circle dan USDT dari Tether. Kapitalisasi pasar USDe dari Ethena mendekati 13 miliar USD, sementara kapitalisasi pasar DAI dari Sky sekitar 5 miliar USD. Namun, pangsa pasar keduanya masih jauh di bawah dua raksasa pasar: kapitalisasi pasar USDC adalah 72 miliar USD, dan kapitalisasi pasar USDT adalah 169 miliar USD.
Sementara institusi tradisional dan proyek DeFi terus bersaing, para pembangun HyperEVM sedang fokus pada misi masa depan. Kontributor Felix Protocol, Charlie, mengatakan kepada The Defiant: "Seluruh skema USDH sebenarnya baru akan dimulai saat diluncurkan, karena masalah sebenarnya adalah bagaimana memperluas skala hingga 5 miliar dolar."
Dia mengutip sebuah postingan di X, yang menjelaskan bahwa jika USDH ingin memiliki dampak yang nyata terhadap Hyperliquid, perhatian tidak hanya pada pengembalian keuntungan atau pembelian kembali token HYPE. "Jika mereka berpikir ini adalah cara untuk memenangkan pemilihan, saya tidak akan mengecualikan USDT/USDe/USDC juga ikut dalam permainan stimulasi ini. Kita perlu melihat jalur yang lebih jelas untuk mengguncang dominasi USDC, sehingga proposal USDH ini akan menjadi lebih menarik."
Perlu dicatat bahwa meskipun anak perusahaan Tether, USDT0, telah keluar dari kompetisi lebih awal hari ini, belum jelas apakah ini berarti Tether secara resmi juga keluar, sementara Circle sejauh ini tetap diam tentang masalah ini.
Pertumbuhan Hyperliquid
Pertumbuhan bursa perdagangan kontrak berjangka dan Layer 1 terus menjadi tema yang muncul kembali pada tahun 2025.
Hyperliquid saat ini menguasai lebih dari 35% dari semua pendapatan cryptocurrency, dengan pendapatan tahunan mencapai 1,28 miliar dolar AS, di mana 99% dari pendapatan tersebut mengalir ke Hyperliquid Aid Foundation untuk membeli kembali token HYPE.
Blockchain Layer 1 HyperEVM milik Hyperliquid telah mengalami tren kenaikan yang berkelanjutan sejak peluncuran mainnet pada bulan Februari, saat ini berada di peringkat kedelapan dalam hal total nilai terkunci (TVL) sebesar 2,6 miliar dolar, sementara pada awal 2025 TVL-nya hanya 400 juta dolar.
Sementara itu, token HYPE telah menjadi salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik sejak diluncurkan pada November 2024. Estimasi dilusi penuh token saat debutnya sekitar 3 miliar dolar, dan telah melonjak lebih dari 1700% sejak diluncurkan, mencetak rekor tertinggi baru sebesar 55,7 dolar dalam semalam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Dragonfly Partner: Hyperliquid koin stabil penerbitan lelang terdapat praktik kotor
Penulis asli: Squiffs
Teks asli diterjemahkan oleh: Jiahua, ChainCatcher
Stabilcoin asli USDH yang direncanakan diluncurkan oleh Hyperliquid telah menjadi salah satu kompetisi paling menarik di bidang DeFi dalam beberapa tahun terakhir, berbagai institusi dan proyek DeFi bersaing untuk mendapatkan dukungan suara dari node verifikasi.
Namun, mitra perusahaan investasi kripto Dragonfly, Haseeb Qureshi, mengklaim bahwa persaingan ini sudah ada "transaksi gelap". Dia memposting di X (dulu Twitter), "Saya mendengar dari beberapa pihak yang mengajukan tawaran bahwa semua node validator hanya tertarik pada Native Markets dan sama sekali tidak mempertimbangkan pihak lain, seolah-olah sudah ada kesepakatan di belakang layar. Proposal Native Markets dipublikasikan tidak lama setelah pengumuman RFP untuk USDH, yang tampaknya menunjukkan bahwa mereka telah menerima informasi sebelumnya."
Di bawah pos Qureshi, trader kripto anonim dan juru bicara Hypurrscan yang memegang 15% dari total hak suara Hyperliquid, CL, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Pasar Native. Namun, pendiri Nansen, Alex Svanevik, yang mengoperasikan node validasi terbesar Hyperliquid, The Hypurr Collective, dengan tegas membantah tuduhan Qureshi.
Svanevik menjawab: "Ini tidak sesuai dengan fakta. Tim kami telah menginvestasikan banyak energi untuk meninjau proposal dan berkomunikasi dengan pihak yang mengajukan tawaran untuk menemukan solusi yang paling sesuai untuk Hyperliquid. Minggu ini saya menerima banyak pesan pribadi dan telepon dari pihak yang mengajukan tawaran USDH. Kami selalu aktif berhubungan dengan mereka."
Usulan Pasar Lokal
Dalam seminggu terakhir, persaingan penerbitan USDH semakin memanas, dengan raksasa DeFi seperti Sky (dulu Maker), Ethena, Paxos, dan Agora mengajukan proposal resmi. Perlu dicatat bahwa Dragonfly telah berinvestasi di Agora dan Ethena, kedua proyek ini juga telah mengajukan proposal USDH dan sedang berpartisipasi dalam kompetisi.
Tuduhan Haseeb terutama ditujukan pada proposal Native Markets. Proposal ini menyerukan pencetakan stablecoin secara native di HyperEVM, sambil mempertahankan kepatuhan terhadap "Undang-Undang GENIUS", sekaligus mewarisi saluran fiat dari penerbitnya Bridge (anak perusahaan Stripe).
Stripe baru saja mengumumkan blockchain Layer 1 tanpa izin yang akan datang, Tempo, yang diharapkan dapat menyederhanakan proses masuknya fiat ke Hyperliquid, yang saat ini memerlukan solusi jembatan lintas rantai.
Anggota tim Native Markets termasuk Max Fiege yang sebelumnya bekerja di Liquity dan Barnbridge, serta mantan Presiden dan COO Uniswap Labs Anish Agnihotri.
Berbeda dengan proposal lain yang menyarankan sebagian besar pendapatan USDH digunakan untuk membeli kembali HYPE, Native Markets mengusulkan untuk menggunakan 50% dari pendapatan cadangan untuk dana bantuan Hyperliquid guna membeli kembali HYPE, sementara 50% lainnya digunakan untuk reinvestasi pertumbuhan USDH.
Persaingan Ethena, Sky, dan Paxos
Paxos dengan cepat mengajukan proposal yang dimodifikasi tadi malam. Proposal tersebut mencakup kolaborasi dengan PayPal untuk meluncurkan HYPE di PayPal dan Venmo, serta menyediakan saluran setoran dan penarikan fiat gratis, insentif ekosistem sebesar 20 juta dolar, dan struktur insentif "AF prioritas", di mana Paxos tidak akan mengenakan biaya sebelum mencapai tonggak TVL.
Dalam perkembangan terbaru dari badai ini, salah satu pendiri Paxos, Bhau Kotecha, menyatakan bahwa ia bersedia bekerja sama dengan Native Markets.
Ide ini berasal dari sebuah tweet investor Mike Dudas, yang menulis: "Apakah solusi USDH yang paling jelas bukan hanya menggabungkan proposal Native Markets dan Paxos? Native Markets bertanggung jawab atas frontend (Hyperliquid asli, terintegrasi dalam ekosistem), Paxos bertanggung jawab atas backend (mematuhi 'GENIUS Act', penerbit telah memiliki skala miliaran dolar, didistribusikan oleh PayPal/Venmo)."
Sementara itu, versi lintas rantai dari stablecoin Tether USDT0 mengumumkan bahwa mereka tidak akan berpartisipasi dalam kompetisi ini.
Selain proposal resmi, perjanjian ini juga aktif mencari dukungan dari komunitas Hyperliquid. Proposal Agora dilampiri dengan pidato publik dari CEO VanEck, Jan van Eck, yang memiliki aset sebesar 130 miliar dolar, di X. Sementara itu, Ethena mengambil pendekatan yang lebih humoris dengan meniru lirik lagu "Stan" dari penyanyi rap Eminem, dengan nada mengejek dalam surat kepada pendiri Hyperliquid, Jeff Yan.
Proposal Sky juga menarik perhatian, co-founder Rune Christiansen mengumumkan proposalnya semalam di grup Discord Hyperliquid. Dalam proposal tersebut, ditekankan sejarah keberhasilan Sky dan DAI, dan berjanji bahwa Hyperliquid akan mendapatkan semua USDH yang diterbitkan di Hyperliquid dengan tingkat pengembalian tahunan 4,85%. Sky mungkin akan menerapkan neraca senilai 8 miliar dolar AS di Hyperliquid, serta menyediakan hibah sebesar 25 juta dolar AS untuk menciptakan "Hyperliquid Star" yang bertujuan untuk mengembangkan DeFi di Hyperliquid.
Protokol sintesis dolar Ethena melakukan serangan balik yang kuat pada 9 September, mengajukan proposalnya sendiri. Proposal tersebut membayangkan USDH didukung 100% oleh USDtb, yang merupakan stablecoin yang didukung oleh dana BUIDL BlackRock. Proposal Ethena juga berjanji untuk mengembalikan "setidaknya 95%" dari pendapatan cadangan USDH dalam bentuk pembelian HYPE kepada ekosistem Hyperliquid, serta menyediakan "setidaknya 75 juta dolar dalam insentif tunai dan token untuk pengembangan front-end HIP-3."
Sky dan Ethena masing-masing menerbitkan stablecoin terbesar ketiga dan keempat berdasarkan kapitalisasi pasar, hanya setelah USDC dari Circle dan USDT dari Tether. Kapitalisasi pasar USDe dari Ethena mendekati 13 miliar USD, sementara kapitalisasi pasar DAI dari Sky sekitar 5 miliar USD. Namun, pangsa pasar keduanya masih jauh di bawah dua raksasa pasar: kapitalisasi pasar USDC adalah 72 miliar USD, dan kapitalisasi pasar USDT adalah 169 miliar USD.
Sementara institusi tradisional dan proyek DeFi terus bersaing, para pembangun HyperEVM sedang fokus pada misi masa depan. Kontributor Felix Protocol, Charlie, mengatakan kepada The Defiant: "Seluruh skema USDH sebenarnya baru akan dimulai saat diluncurkan, karena masalah sebenarnya adalah bagaimana memperluas skala hingga 5 miliar dolar."
Dia mengutip sebuah postingan di X, yang menjelaskan bahwa jika USDH ingin memiliki dampak yang nyata terhadap Hyperliquid, perhatian tidak hanya pada pengembalian keuntungan atau pembelian kembali token HYPE. "Jika mereka berpikir ini adalah cara untuk memenangkan pemilihan, saya tidak akan mengecualikan USDT/USDe/USDC juga ikut dalam permainan stimulasi ini. Kita perlu melihat jalur yang lebih jelas untuk mengguncang dominasi USDC, sehingga proposal USDH ini akan menjadi lebih menarik."
Perlu dicatat bahwa meskipun anak perusahaan Tether, USDT0, telah keluar dari kompetisi lebih awal hari ini, belum jelas apakah ini berarti Tether secara resmi juga keluar, sementara Circle sejauh ini tetap diam tentang masalah ini.
Pertumbuhan Hyperliquid
Pertumbuhan bursa perdagangan kontrak berjangka dan Layer 1 terus menjadi tema yang muncul kembali pada tahun 2025.
Hyperliquid saat ini menguasai lebih dari 35% dari semua pendapatan cryptocurrency, dengan pendapatan tahunan mencapai 1,28 miliar dolar AS, di mana 99% dari pendapatan tersebut mengalir ke Hyperliquid Aid Foundation untuk membeli kembali token HYPE.
Blockchain Layer 1 HyperEVM milik Hyperliquid telah mengalami tren kenaikan yang berkelanjutan sejak peluncuran mainnet pada bulan Februari, saat ini berada di peringkat kedelapan dalam hal total nilai terkunci (TVL) sebesar 2,6 miliar dolar, sementara pada awal 2025 TVL-nya hanya 400 juta dolar.
Sementara itu, token HYPE telah menjadi salah satu aset kripto dengan kinerja terbaik sejak diluncurkan pada November 2024. Estimasi dilusi penuh token saat debutnya sekitar 3 miliar dolar, dan telah melonjak lebih dari 1700% sejak diluncurkan, mencetak rekor tertinggi baru sebesar 55,7 dolar dalam semalam.