Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini membuat keputusan yang menarik, dengan memperpanjang periode peninjauan untuk aplikasi ETF Spot DOGE Bitwise dan ETF Hedera Grayscale hingga 12 November. Tindakan ini mencerminkan sikap hati-hati regulator terhadap memasukkan Aset Kripto, terutama yang disebut "shitcoin", ke dalam sistem TradFi.
SEC, yang awalnya dijadwalkan untuk memberikan keputusan pada 9 September, menunjukkan pertimbangan mendalam terhadap produk keuangan baru ini dengan memperpanjang periode peninjauan. Keputusan ini menyimpan kekhawatiran dari lembaga pengatur mengenai risiko manipulasi yang mungkin dihadapi pasar, serta keraguan terhadap sifat dasar dari aset digital ini.
DOGE sebagai salah satu Aset Kripto yang berasal dari budaya internet, nilai dan kegunaannya selalu menjadi perdebatan. Begitu pula, Hedera meskipun memiliki arsitektur teknologi yang unik, masih menghadapi banyak ketidakpastian di tingkat regulasi. Keputusan SEC ini menunjukkan bahwa bahkan di tengah semakin populernya Aset Kripto saat ini, mengubah koin-koin ini menjadi alat investasi yang diatur masih menghadapi banyak tantangan.
Penundaan pemeriksaan ini tidak hanya mempengaruhi aplikasi ETF yang terkait langsung, tetapi juga dapat berdampak jauh pada seluruh industri Aset Kripto. Ini menyoroti sikap hati-hati lembaga pengatur TradFi dalam menghadapi teknologi keuangan yang muncul, sekaligus memberikan lebih banyak waktu bagi peserta pasar untuk menyempurnakan proposal dan langkah-langkah kepatuhan mereka.
Seiring dengan mendekatnya tenggat waktu pada 12 November, komunitas aset kripto dan dunia TradFi akan memperhatikan keputusan akhir SEC dengan seksama. Apa pun hasilnya, proses ini akan memberikan referensi penting untuk regulasi dan perkembangan aset kripto di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru-baru ini membuat keputusan yang menarik, dengan memperpanjang periode peninjauan untuk aplikasi ETF Spot DOGE Bitwise dan ETF Hedera Grayscale hingga 12 November. Tindakan ini mencerminkan sikap hati-hati regulator terhadap memasukkan Aset Kripto, terutama yang disebut "shitcoin", ke dalam sistem TradFi.
SEC, yang awalnya dijadwalkan untuk memberikan keputusan pada 9 September, menunjukkan pertimbangan mendalam terhadap produk keuangan baru ini dengan memperpanjang periode peninjauan. Keputusan ini menyimpan kekhawatiran dari lembaga pengatur mengenai risiko manipulasi yang mungkin dihadapi pasar, serta keraguan terhadap sifat dasar dari aset digital ini.
DOGE sebagai salah satu Aset Kripto yang berasal dari budaya internet, nilai dan kegunaannya selalu menjadi perdebatan. Begitu pula, Hedera meskipun memiliki arsitektur teknologi yang unik, masih menghadapi banyak ketidakpastian di tingkat regulasi. Keputusan SEC ini menunjukkan bahwa bahkan di tengah semakin populernya Aset Kripto saat ini, mengubah koin-koin ini menjadi alat investasi yang diatur masih menghadapi banyak tantangan.
Penundaan pemeriksaan ini tidak hanya mempengaruhi aplikasi ETF yang terkait langsung, tetapi juga dapat berdampak jauh pada seluruh industri Aset Kripto. Ini menyoroti sikap hati-hati lembaga pengatur TradFi dalam menghadapi teknologi keuangan yang muncul, sekaligus memberikan lebih banyak waktu bagi peserta pasar untuk menyempurnakan proposal dan langkah-langkah kepatuhan mereka.
Seiring dengan mendekatnya tenggat waktu pada 12 November, komunitas aset kripto dan dunia TradFi akan memperhatikan keputusan akhir SEC dengan seksama. Apa pun hasilnya, proses ini akan memberikan referensi penting untuk regulasi dan perkembangan aset kripto di masa depan.