Hari ini, kita akan membahas sebuah indikator ekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pasar Aset Kripto—Indeks Harga Konsumen Inti (CPI). Banyak Institusi Keuangan memperkirakan bahwa data ini mungkin akan tetap sekitar 3,1%, dan pengumuman angka ini pasti akan menarik perhatian luas dari pasar.
CPI inti adalah indikator inflasi yang mengeluarkan harga makanan dan energi, dianggap dapat lebih akurat mencerminkan tekanan inflasi keseluruhan dalam ekonomi. Pentingnya terletak pada fakta bahwa ia secara langsung memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Jika CPI inti terus berada di atas ekspektasi, Federal Reserve mungkin akan memperpanjang siklus kenaikan suku bunga atau menunda pemotongan suku bunga; sebaliknya, jika laju pertumbuhan CPI melambat, ini mungkin menciptakan kondisi untuk pemotongan suku bunga atau kebijakan pelonggaran moneter.
Untuk pasar Aset Kripto, lingkungan suku bunga dan tingkat inflasi sangat penting. Inflasi tinggi yang disertai dengan suku bunga tinggi sering kali dapat men抑制 emosi pasar dan meningkatkan biaya modal; sementara penurunan suku bunga atau kebijakan pelonggaran di lingkungan inflasi rendah dapat merangsang likuiditas dan menguntungkan aset berisiko.
Saat ini, beberapa institusi keuangan besar termasuk HSBC, Société Générale, dan Goldman Sachs memprediksi laju tahunan CPI inti akan tetap di 3,1%. Tingkat ini meskipun sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan oleh banyak peserta pasar, tetapi tidak menyebabkan kekhawatiran serius. Data bulan ke bulan diperkirakan sebesar 0,3% (disesuaikan secara musiman), menunjukkan bahwa meskipun laju inflasi melambat, masih berada dalam zona pertumbuhan positif.
Jika data CPI inti melebihi ekspektasi, ini mungkin akan mempengaruhi harapan pasar terhadap penurunan suku bunga. Waktu penurunan suku bunga yang sebelumnya diharapkan mungkin akan ditunda, atau syarat untuk penurunan suku bunga mungkin menjadi lebih ketat. Ini tentu saja akan berdampak signifikan pada pasar Aset Kripto, karena lingkungan suku bunga berkaitan langsung dengan likuiditas pasar dan preferensi risiko investor.
Oleh karena itu, mengikut perhatian pada data inti CPI dan potensi dampaknya terhadap kebijakan moneter sangat penting untuk memahami dan memprediksi pergerakan pasar Aset Kripto. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada, dan selalu menyesuaikan strategi untuk menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan dan volatilitas pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
2
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BlockchainFoodie
· 6jam yang lalu
mmm... data cpi itu seperti rebusan yang dimasak perlahan, butuh waktu untuk menyusut sampai sempurna sejujurnya
Hari ini, kita akan membahas sebuah indikator ekonomi yang memiliki dampak signifikan terhadap pasar Aset Kripto—Indeks Harga Konsumen Inti (CPI). Banyak Institusi Keuangan memperkirakan bahwa data ini mungkin akan tetap sekitar 3,1%, dan pengumuman angka ini pasti akan menarik perhatian luas dari pasar.
CPI inti adalah indikator inflasi yang mengeluarkan harga makanan dan energi, dianggap dapat lebih akurat mencerminkan tekanan inflasi keseluruhan dalam ekonomi. Pentingnya terletak pada fakta bahwa ia secara langsung memengaruhi keputusan kebijakan moneter Federal Reserve. Jika CPI inti terus berada di atas ekspektasi, Federal Reserve mungkin akan memperpanjang siklus kenaikan suku bunga atau menunda pemotongan suku bunga; sebaliknya, jika laju pertumbuhan CPI melambat, ini mungkin menciptakan kondisi untuk pemotongan suku bunga atau kebijakan pelonggaran moneter.
Untuk pasar Aset Kripto, lingkungan suku bunga dan tingkat inflasi sangat penting. Inflasi tinggi yang disertai dengan suku bunga tinggi sering kali dapat men抑制 emosi pasar dan meningkatkan biaya modal; sementara penurunan suku bunga atau kebijakan pelonggaran di lingkungan inflasi rendah dapat merangsang likuiditas dan menguntungkan aset berisiko.
Saat ini, beberapa institusi keuangan besar termasuk HSBC, Société Générale, dan Goldman Sachs memprediksi laju tahunan CPI inti akan tetap di 3,1%. Tingkat ini meskipun sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan oleh banyak peserta pasar, tetapi tidak menyebabkan kekhawatiran serius. Data bulan ke bulan diperkirakan sebesar 0,3% (disesuaikan secara musiman), menunjukkan bahwa meskipun laju inflasi melambat, masih berada dalam zona pertumbuhan positif.
Jika data CPI inti melebihi ekspektasi, ini mungkin akan mempengaruhi harapan pasar terhadap penurunan suku bunga. Waktu penurunan suku bunga yang sebelumnya diharapkan mungkin akan ditunda, atau syarat untuk penurunan suku bunga mungkin menjadi lebih ketat. Ini tentu saja akan berdampak signifikan pada pasar Aset Kripto, karena lingkungan suku bunga berkaitan langsung dengan likuiditas pasar dan preferensi risiko investor.
Oleh karena itu, mengikut perhatian pada data inti CPI dan potensi dampaknya terhadap kebijakan moneter sangat penting untuk memahami dan memprediksi pergerakan pasar Aset Kripto. Investor dan pelaku pasar harus tetap waspada, dan selalu menyesuaikan strategi untuk menghadapi kemungkinan perubahan kebijakan dan volatilitas pasar.