"Pelopor Bitcoin yang Dilupakan: Hal Finney dan 10 BTC Pertama" Dalam narasi penciptaan Bitcoin, nama Satoshi Nakamoto hampir tidak asing bagi siapa pun. Namun ada satu orang yang sama pentingnya, tetapi jarang diketahui publik— dia adalah Hal Finney, sebuah nama yang telah meninggalkan jejak di dunia kriptografi. 💻 Gema Awal Pada 11 Januari 2009, Finney menulis di Twitter kalimat yang kini menjadi klasik: "Running bitcoin". Keesokan harinya, dia menerima transaksi Bitcoin pertama dalam sejarah—10 BTC dari Satoshi Nakamoto. Saat itu, seluruh jaringan Bitcoin hanya memiliki dua node yang beroperasi diam-diam: satu milik Satoshi, dan satu lagi adalah Finney. 🔓 Penjaga Kriptografi Sebelum Bitcoin lahir, Finney sudah menjadi tokoh kunci dalam gerakan kriptoanarkis. · Pada tahun 1990-an, dia terlibat dalam penulisan ulang PGP 2.0, membawa teknologi enkripsi kuat kepada masyarakat umum; · Dia mengoperasikan sistem relay email anonim, berpegang pada prinsip "privasi adalah hak"; · Pada tahun 2004, dia pertama kali mengusulkan RPOW (Proof of Work yang Dapat Digunakan Kembali), untuk pertama kalinya mencapai kelangkaan digital dengan mekanisme "Daya Komputasi + Bukti Jarak Jauh"— ini hampir menjadi prapengulangan mekanisme konsensus Bitcoin. 🐛 Dia membuat Bitcoin benar-benar "berjalan" Setelah Satoshi menerbitkan white paper, Finney segera mengunduh perangkat lunak, menjalankan full node, mengajukan laporan bug berulang kali, membantu memperbaiki kode… Di masa paling rentan dari Bitcoin, dia dengan keahlian dan semangatnya, diam-diam menjaga "eksperimen pinggiran" ini, sampai ia tumbuh menjadi sistem desentralisasi yang sebenarnya. ❄️ Satu bentuk kelanjutan kehidupan Di tahun yang sama, 2009, Finney didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis). Seiring dengan hilangnya kontrol otot secara bertahap, dia menggunakan perangkat pelacak mata dan alat suara untuk terus menulis kode. Pada 28 Agustus 2014, dia berhenti bernapas selamanya. Sesuai keinginannya, jenazahnya dikirim ke Alcor Life Extension Foundation untuk disimpan dalam suhu rendah— sebagian biayanya dibayar dengan Bitcoin. 🔍 Apakah dia Satoshi Nakamoto? Finney tinggal di kota yang sama dengan "Satoshi Nakamoto" yang dilaporkan oleh Newsweek, hanya dipisahkan oleh beberapa blok; dan waktu penyakitnya memburuk juga sangat dekat dengan waktu pensiunnya Satoshi. Meskipun ada banyak spekulasi dari luar, Finney beberapa kali secara terbuka membantah: "Saya bukan Satoshi Nakamoto." dan mempublikasikan korespondensi emailnya dengan Satoshi— gaya bahasa yang sangat berbeda. 🏃 Lari Keyakinan Mungkin jawaban tidak lagi penting. Yang penting adalah, di hari-hari awal dan paling sepi Bitcoin, ada seorang bernama Hal Finney, yang seperti lari maraton yang dia cintai, diam-diam menemani, mendorong, dan menjaga segalanya terjadi. Dia bukan Satoshi Nakamoto, tetapi dia adalah orang yang membuat Bitcoin benar-benar "berjalan".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
"Pelopor Bitcoin yang Dilupakan: Hal Finney dan 10 BTC Pertama" Dalam narasi penciptaan Bitcoin, nama Satoshi Nakamoto hampir tidak asing bagi siapa pun. Namun ada satu orang yang sama pentingnya, tetapi jarang diketahui publik— dia adalah Hal Finney, sebuah nama yang telah meninggalkan jejak di dunia kriptografi. 💻 Gema Awal Pada 11 Januari 2009, Finney menulis di Twitter kalimat yang kini menjadi klasik: "Running bitcoin". Keesokan harinya, dia menerima transaksi Bitcoin pertama dalam sejarah—10 BTC dari Satoshi Nakamoto. Saat itu, seluruh jaringan Bitcoin hanya memiliki dua node yang beroperasi diam-diam: satu milik Satoshi, dan satu lagi adalah Finney. 🔓 Penjaga Kriptografi Sebelum Bitcoin lahir, Finney sudah menjadi tokoh kunci dalam gerakan kriptoanarkis. · Pada tahun 1990-an, dia terlibat dalam penulisan ulang PGP 2.0, membawa teknologi enkripsi kuat kepada masyarakat umum; · Dia mengoperasikan sistem relay email anonim, berpegang pada prinsip "privasi adalah hak"; · Pada tahun 2004, dia pertama kali mengusulkan RPOW (Proof of Work yang Dapat Digunakan Kembali), untuk pertama kalinya mencapai kelangkaan digital dengan mekanisme "Daya Komputasi + Bukti Jarak Jauh"— ini hampir menjadi prapengulangan mekanisme konsensus Bitcoin. 🐛 Dia membuat Bitcoin benar-benar "berjalan" Setelah Satoshi menerbitkan white paper, Finney segera mengunduh perangkat lunak, menjalankan full node, mengajukan laporan bug berulang kali, membantu memperbaiki kode… Di masa paling rentan dari Bitcoin, dia dengan keahlian dan semangatnya, diam-diam menjaga "eksperimen pinggiran" ini, sampai ia tumbuh menjadi sistem desentralisasi yang sebenarnya. ❄️ Satu bentuk kelanjutan kehidupan Di tahun yang sama, 2009, Finney didiagnosis menderita ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis). Seiring dengan hilangnya kontrol otot secara bertahap, dia menggunakan perangkat pelacak mata dan alat suara untuk terus menulis kode. Pada 28 Agustus 2014, dia berhenti bernapas selamanya. Sesuai keinginannya, jenazahnya dikirim ke Alcor Life Extension Foundation untuk disimpan dalam suhu rendah— sebagian biayanya dibayar dengan Bitcoin. 🔍 Apakah dia Satoshi Nakamoto? Finney tinggal di kota yang sama dengan "Satoshi Nakamoto" yang dilaporkan oleh Newsweek, hanya dipisahkan oleh beberapa blok; dan waktu penyakitnya memburuk juga sangat dekat dengan waktu pensiunnya Satoshi. Meskipun ada banyak spekulasi dari luar, Finney beberapa kali secara terbuka membantah: "Saya bukan Satoshi Nakamoto." dan mempublikasikan korespondensi emailnya dengan Satoshi— gaya bahasa yang sangat berbeda. 🏃 Lari Keyakinan Mungkin jawaban tidak lagi penting. Yang penting adalah, di hari-hari awal dan paling sepi Bitcoin, ada seorang bernama Hal Finney, yang seperti lari maraton yang dia cintai, diam-diam menemani, mendorong, dan menjaga segalanya terjadi. Dia bukan Satoshi Nakamoto, tetapi dia adalah orang yang membuat Bitcoin benar-benar "berjalan".