Inovasi keuangan kembali membawa semangat baru ke pasar Aset Kripto. Menurut laporan dari industri, sebuah produk keuangan yang bersejarah akan segera diluncurkan — ETF perdagangan spot DOGE pertama di AS diperkirakan akan debut di pasar saham AS pada 11 September 2025, dengan kode saham DOJE.

Produk terobosan ini dibuat oleh REX Shares dan Osprey Funds, tidak hanya menandai bahwa DOGE yang sebelumnya dianggap sebagai "koin meme" secara resmi memasuki bidang investasi utama, tetapi juga membuka saluran kepatuhan bagi investor institusi untuk berpartisipasi di pasar DOGE.

Berbeda dengan ETF kripto yang terdaftar berdasarkan Undang-Undang Sekuritas 1933 yang menjadi perhatian umum di pasar, DOJE memilih untuk menggunakan Undang-Undang Perusahaan Investasi 1940 sebagai dasar pendaftarannya. Strategi ini secara cerdas mencapai keseimbangan antara kepemilikan spot dan kepatuhan regulasi melalui pendirian "entitas tujuan khusus (SPV)" — "REX-Osprey DOGE (Cayman) Portfolio SPV".

Langkah ini tidak hanya memastikan tingkat perlindungan investor yang setara dengan ETF tradisional, tetapi juga membuka jalan bagi DOGE untuk mendapatkan pengakuan dalam sistem keuangan yang formal. Dengan peluncuran produk inovatif ini, pasar DOGE diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak dana institusi, yang mungkin memicu dinamika pasar yang baru.

Namun, investor tetap perlu melihat perkembangan ini dengan hati-hati. Meskipun peluncuran ETF telah membawa legitimasi dan kredibilitas bagi DOGE, risiko inheren di pasar Aset Kripto masih ada. Ketidakpastian lingkungan regulasi, volatilitas pasar, serta risiko teknologi adalah faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan oleh calon investor.

Dengan mendekatnya September 2025, kalangan keuangan dan para pecinta Aset Kripto akan memperhatikan perkembangan produk inovatif ini dengan seksama. Keberhasilan DOJE tidak hanya berkaitan dengan masa depan DOGE, tetapi juga dapat membuka jalan bagi Aset Kripto lainnya untuk memasuki pasar keuangan tradisional.