Data ekonomi terbaru yang dirilis telah menarik perhatian pasar, mari kita analisis lebih dalam kemungkinan dampak data-data ini terhadap pasar Aset Kripto.
Pertama, laju tahunan CPI inti AS bulan Agustus sebagai indikator kunci pengukur inflasi, arah pergerakannya akan langsung mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve. Jika nilai aktual melebihi ekspektasi 2,90%, berarti tekanan inflasi masih cukup besar, Federal Reserve mungkin akan terus mempertahankan posisi hawkish. Dalam kasus ini, dolar AS menguat, sementara Aset Kripto seperti Bitcoin dan Ethereum mungkin menghadapi tekanan penurunan. Sebaliknya, jika CPI di bawah ekspektasi, pasar mungkin akan berharap Federal Reserve akan memangkas suku bunga di masa depan, yang menguntungkan bagi penguatan aset berisiko.
Kedua, tingkat CPI bulanan bulan Agustus mencerminkan perubahan inflasi jangka pendek. Jika lebih tinggi dari nilai ekspektasi 0,30%, mungkin akan memperburuk kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang kaku, yang tidak menguntungkan bagi pasar Aset Kripto. Jika lebih rendah dari ekspektasi, maka dapat membantu meredakan kekhawatiran inflasi, yang menguntungkan bagi aset berisiko. Perlu dicatat bahwa data bulanan seringkali memiliki dampak yang lebih langsung terhadap sentimen pasar jangka pendek.
Terakhir, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di AS untuk minggu yang berakhir pada 6 September juga merupakan indikator penting. Data ini mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja dan vitalitas ekonomi. Jika jumlah pengajuan tunjangan pengangguran kurang dari yang diperkirakan yaitu 235.000, itu menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan ketahanan ekonomi yang baik, yang dapat memperkuat tekad Federal Reserve untuk terus mengetatkan kebijakan moneter, yang akan memberikan tekanan pada pasar Aset Kripto. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan melebihi ekspektasi, itu mungkin menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah, yang mungkin akan meredakan tekanan pengetatan dari Federal Reserve.
Secara keseluruhan, indikator ekonomi ini saling terkait dan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap tren inflasi dan kebijakan moneter. Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini secara menyeluruh untuk lebih baik dalam menilai potensi arah pasar Aset Kripto. Mengikuti perubahan data ini dengan cermat akan membantu kita menangkap denyut nadi pasar dengan lebih akurat dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MEVSandwich
· 16jam yang lalu
bull run akan segera datang
Lihat AsliBalas0
Hash_Bandit
· 16jam yang lalu
bullish setelah pasar naik
Lihat AsliBalas0
PerpetualLonger
· 16jam yang lalu
The Federal Reserve (FED) akan melakukan tindakan besar lagi
Data ekonomi terbaru yang dirilis telah menarik perhatian pasar, mari kita analisis lebih dalam kemungkinan dampak data-data ini terhadap pasar Aset Kripto.
Pertama, laju tahunan CPI inti AS bulan Agustus sebagai indikator kunci pengukur inflasi, arah pergerakannya akan langsung mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve. Jika nilai aktual melebihi ekspektasi 2,90%, berarti tekanan inflasi masih cukup besar, Federal Reserve mungkin akan terus mempertahankan posisi hawkish. Dalam kasus ini, dolar AS menguat, sementara Aset Kripto seperti Bitcoin dan Ethereum mungkin menghadapi tekanan penurunan. Sebaliknya, jika CPI di bawah ekspektasi, pasar mungkin akan berharap Federal Reserve akan memangkas suku bunga di masa depan, yang menguntungkan bagi penguatan aset berisiko.
Kedua, tingkat CPI bulanan bulan Agustus mencerminkan perubahan inflasi jangka pendek. Jika lebih tinggi dari nilai ekspektasi 0,30%, mungkin akan memperburuk kekhawatiran pasar terhadap inflasi yang kaku, yang tidak menguntungkan bagi pasar Aset Kripto. Jika lebih rendah dari ekspektasi, maka dapat membantu meredakan kekhawatiran inflasi, yang menguntungkan bagi aset berisiko. Perlu dicatat bahwa data bulanan seringkali memiliki dampak yang lebih langsung terhadap sentimen pasar jangka pendek.
Terakhir, jumlah pengajuan tunjangan pengangguran di AS untuk minggu yang berakhir pada 6 September juga merupakan indikator penting. Data ini mencerminkan kondisi pasar tenaga kerja dan vitalitas ekonomi. Jika jumlah pengajuan tunjangan pengangguran kurang dari yang diperkirakan yaitu 235.000, itu menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan ketahanan ekonomi yang baik, yang dapat memperkuat tekad Federal Reserve untuk terus mengetatkan kebijakan moneter, yang akan memberikan tekanan pada pasar Aset Kripto. Sebaliknya, jika jumlah pengajuan melebihi ekspektasi, itu mungkin menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melemah, yang mungkin akan meredakan tekanan pengetatan dari Federal Reserve.
Secara keseluruhan, indikator ekonomi ini saling terkait dan mempengaruhi ekspektasi pasar terhadap tren inflasi dan kebijakan moneter. Investor perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini secara menyeluruh untuk lebih baik dalam menilai potensi arah pasar Aset Kripto. Mengikuti perubahan data ini dengan cermat akan membantu kita menangkap denyut nadi pasar dengan lebih akurat dan membuat keputusan investasi yang lebih bijak.