Pasar keuangan semakin memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 poin dasar pada bulan September. Menurut data terbaru, kemungkinan ini telah meningkat menjadi 96,6%, sementara kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga tetap tidak berubah hanya 1,6%.
Ekspektasi ini didukung oleh banyak lembaga keuangan terkemuka. Bank Barclays memiliki pandangan yang lebih agresif, memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut pada bulan September, Oktober, dan Desember, masing-masing sebesar 25 poin dasar. Lembaga seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs juga memiliki pandangan serupa, menganggap bahwa bulan September akan menjadi titik kunci bagi The Federal Reserve (FED) untuk memulai siklus penurunan suku bunga.
Prediksi dari Bank Amerika relatif konservatif, mereka memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan melakukan dua penurunan suku bunga tahun ini, yang dijadwalkan pada bulan September dan Desember. Pandangan ini mencerminkan evaluasi hati-hati dari beberapa lembaga terhadap kondisi ekonomi, menganggap bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil kebijakan pelonggaran yang lebih bertahap.
Prediksi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi AS, serta harapan bahwa tekanan inflasi mungkin mereda. Namun, keputusan kebijakan moneter yang sebenarnya masih harus bergantung pada kinerja data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Investor dan analis akan memantau dengan cermat pasar tenaga kerja, indikator inflasi, dan kondisi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan untuk menilai arah kebijakan akhir The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa meskipun harapan pasar sangat kuat, para pejabat The Federal Reserve (FED) tetap mempertahankan sikap hati-hati di depan umum, menekankan bahwa keputusan kebijakan akan didasarkan pada data. Oleh karena itu, indikator ekonomi dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi faktor penentu yang memengaruhi apakah The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga baru seperti yang diharapkan pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotSatoshi
· 15jam yang lalu
Penurunan suku bunga kali ini stabil ya
Lihat AsliBalas0
BearHugger
· 15jam yang lalu
Sudah cukup, kan?
Lihat AsliBalas0
NFTArchaeologis
· 15jam yang lalu
Seperti inskripsi kuno, angka akan mencatat gelombang zaman.
Pasar keuangan semakin memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 poin dasar pada bulan September. Menurut data terbaru, kemungkinan ini telah meningkat menjadi 96,6%, sementara kemungkinan untuk mempertahankan suku bunga tetap tidak berubah hanya 1,6%.
Ekspektasi ini didukung oleh banyak lembaga keuangan terkemuka. Bank Barclays memiliki pandangan yang lebih agresif, memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan memangkas suku bunga tiga kali berturut-turut pada bulan September, Oktober, dan Desember, masing-masing sebesar 25 poin dasar. Lembaga seperti Morgan Stanley dan Goldman Sachs juga memiliki pandangan serupa, menganggap bahwa bulan September akan menjadi titik kunci bagi The Federal Reserve (FED) untuk memulai siklus penurunan suku bunga.
Prediksi dari Bank Amerika relatif konservatif, mereka memperkirakan bahwa The Federal Reserve (FED) akan melakukan dua penurunan suku bunga tahun ini, yang dijadwalkan pada bulan September dan Desember. Pandangan ini mencerminkan evaluasi hati-hati dari beberapa lembaga terhadap kondisi ekonomi, menganggap bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan mengambil kebijakan pelonggaran yang lebih bertahap.
Prediksi ini mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap prospek ekonomi AS, serta harapan bahwa tekanan inflasi mungkin mereda. Namun, keputusan kebijakan moneter yang sebenarnya masih harus bergantung pada kinerja data ekonomi dalam beberapa bulan mendatang. Investor dan analis akan memantau dengan cermat pasar tenaga kerja, indikator inflasi, dan kondisi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan untuk menilai arah kebijakan akhir The Federal Reserve (FED).
Perlu dicatat bahwa meskipun harapan pasar sangat kuat, para pejabat The Federal Reserve (FED) tetap mempertahankan sikap hati-hati di depan umum, menekankan bahwa keputusan kebijakan akan didasarkan pada data. Oleh karena itu, indikator ekonomi dalam beberapa bulan mendatang akan menjadi faktor penentu yang memengaruhi apakah The Federal Reserve (FED) akan memulai siklus penurunan suku bunga baru seperti yang diharapkan pasar.