Kata "governance" sering kali memberikan kesan yang tidak terjangkau, seperti topik yang dibahas oleh para pengambil keputusan tingkat tinggi di ruang tertutup. Namun, model tata kelola ERA telah memecahkan stereotip ini dengan benar-benar mendelegasikan kekuasaan pengambilan keputusan kepada setiap pemegang koin.
Dalam ekosistem ERA, pengguna biasa dapat langsung berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan penting. Mereka dapat memberikan suara pada masalah kunci seperti "apakah akan mengurangi biaya transaksi lintas rantai" atau "bagaimana cara mendistribusikan hadiah rantai baru". Bentuk demokrasi langsung ini tidak hanya merupakan formalitas, hasil suara benar-benar dapat mempengaruhi perubahan aturan sistem.
Sebuah contoh yang hidup berasal dari seorang wanita tua yang berpartisipasi dalam permainan ApeChain. Dia merasa bahwa biaya transaksi masih bisa diturunkan, sehingga dia ikut serta dalam pemungutan suara terkait. Yang menggembirakan, proposal ini disetujui, dan dalam minggu berikutnya, dia benar-benar merasakan manfaatnya saat membeli item dalam permainan — menghemat 0,02 ERA.
Pengalaman nenek ini secara jelas menggambarkan prinsip tata kelola ERA. Dia mengungkapkan: "Mata uang digital ini bukan hanya alat pembayaran, yang lebih penting adalah ia memberi kita hak suara yang sebenarnya. Ini seperti ketika kami sebagai penduduk komunitas bersama-sama memutuskan untuk memperlebar jalan di depan desa, rasanya sangat nyata."
Model tata kelola ERA ini menunjukkan potensi besar teknologi blockchain dalam pengambilan keputusan demokratis. Ini tidak hanya memungkinkan pengguna biasa untuk berpartisipasi langsung dalam pembangunan ekosistem, tetapi juga merasakan dampak dari keputusan mereka. Kombinasi rasa partisipasi ini dan manfaat nyata mungkin adalah model ideal untuk tata kelola terdesentralisasi di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
3
Bagikan
Komentar
0/400
LongTermDreamer
· 11jam yang lalu
Ada cara baru untuk bermain defi. Setelah melihat banteng dan beruang selama tiga tahun, kali ini saya harus masuk.
Lihat AsliBalas0
rekt_but_resilient
· 11jam yang lalu
Hadiah ini untuk siapa sih?
Lihat AsliBalas0
RooftopReserver
· 11jam yang lalu
Saya sudah pergi memilih pagi ini, rasanya sangat baik.
Kata "governance" sering kali memberikan kesan yang tidak terjangkau, seperti topik yang dibahas oleh para pengambil keputusan tingkat tinggi di ruang tertutup. Namun, model tata kelola ERA telah memecahkan stereotip ini dengan benar-benar mendelegasikan kekuasaan pengambilan keputusan kepada setiap pemegang koin.
Dalam ekosistem ERA, pengguna biasa dapat langsung berpartisipasi dalam proses pembuatan keputusan penting. Mereka dapat memberikan suara pada masalah kunci seperti "apakah akan mengurangi biaya transaksi lintas rantai" atau "bagaimana cara mendistribusikan hadiah rantai baru". Bentuk demokrasi langsung ini tidak hanya merupakan formalitas, hasil suara benar-benar dapat mempengaruhi perubahan aturan sistem.
Sebuah contoh yang hidup berasal dari seorang wanita tua yang berpartisipasi dalam permainan ApeChain. Dia merasa bahwa biaya transaksi masih bisa diturunkan, sehingga dia ikut serta dalam pemungutan suara terkait. Yang menggembirakan, proposal ini disetujui, dan dalam minggu berikutnya, dia benar-benar merasakan manfaatnya saat membeli item dalam permainan — menghemat 0,02 ERA.
Pengalaman nenek ini secara jelas menggambarkan prinsip tata kelola ERA. Dia mengungkapkan: "Mata uang digital ini bukan hanya alat pembayaran, yang lebih penting adalah ia memberi kita hak suara yang sebenarnya. Ini seperti ketika kami sebagai penduduk komunitas bersama-sama memutuskan untuk memperlebar jalan di depan desa, rasanya sangat nyata."
Model tata kelola ERA ini menunjukkan potensi besar teknologi blockchain dalam pengambilan keputusan demokratis. Ini tidak hanya memungkinkan pengguna biasa untuk berpartisipasi langsung dalam pembangunan ekosistem, tetapi juga merasakan dampak dari keputusan mereka. Kombinasi rasa partisipasi ini dan manfaat nyata mungkin adalah model ideal untuk tata kelola terdesentralisasi di masa depan.