Bidang teknologi keuangan sedang menghadapi perubahan besar. Divisi blockchain dari raksasa keuangan internasional, JPMorgan, Kinexys, sedang bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka untuk menjelajahi prospek aplikasi tokenisasi kredit karbon. Inisiatif inovatif ini diharapkan dapat membawa dampak yang mendalam bagi pasar karbon global.
Lembaga yang terlibat dalam kerjasama ini termasuk S&P Global Commodity Insights, EcoRegistry, serta International Carbon Registry (ICR). Tujuan bersama mereka adalah membangun ekosistem token kredit karbon yang terintegrasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pasar karbon saat ini, seperti desentralisasi pasar dan kurangnya transparansi.
Kredit karbon sebagai izin emisi yang dapat diperdagangkan, memungkinkan perusahaan untuk mengeluarkan gas rumah kaca dalam batas tertentu. Kredit ini biasanya berasal dari berbagai proyek pengurangan emisi, seperti pengembangan energi terbarukan, program reforestasi, atau teknologi penangkapan karbon.
Kepala konsultasi sumber daya alam untuk layanan pembayaran JPMorgan, Alastair Northway, menyatakan: "Teknologi tokenisasi diharapkan dapat membangun sistem yang terhubung secara global, secara signifikan meningkatkan integritas dan kredibilitas infrastruktur pasar karbon."
Saat ini, EcoRegistry dan ICR telah menyelesaikan pengujian awal di sistem registrasi mereka masing-masing. S&P Global juga akan segera bergabung dalam pengujian. Serangkaian langkah ini menandakan bahwa aplikasi teknologi Blockchain di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan secara bertahap menuju kematangan.
Seiring dengan perbaikan terus-menerus teknologi ini, kita memiliki alasan untuk berharap bahwa pasar karbon di masa depan akan lebih efisien, transparan, dan adil. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola emisi karbon dengan lebih baik, tetapi juga akan memberikan dukungan yang kuat bagi upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
21 Suka
Hadiah
21
5
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-00be86fc
· 07-06 11:09
Akhirnya menunggu ikan besar turun ke lapangan.
Lihat AsliBalas0
CryptoMotivator
· 07-03 11:48
Sekali lagi bermain dengan hal karbon, kapitalis juga memahami lingkungan.
Lihat AsliBalas0
RugDocDetective
· 07-03 11:34
Satu lagi aksi kapitalis berpura-pura peduli lingkungan
Lihat AsliBalas0
ShitcoinConnoisseur
· 07-03 11:28
Blockchain melakukan perdagangan karbon Sekarang raksasa keuangan juga bermain dengan emisi karbon
Lihat AsliBalas0
ForkPrince
· 07-03 11:27
Emisi karbon juga harus dicatat di blockchain, ada peluang.
Bidang teknologi keuangan sedang menghadapi perubahan besar. Divisi blockchain dari raksasa keuangan internasional, JPMorgan, Kinexys, sedang bekerja sama dengan beberapa lembaga terkemuka untuk menjelajahi prospek aplikasi tokenisasi kredit karbon. Inisiatif inovatif ini diharapkan dapat membawa dampak yang mendalam bagi pasar karbon global.
Lembaga yang terlibat dalam kerjasama ini termasuk S&P Global Commodity Insights, EcoRegistry, serta International Carbon Registry (ICR). Tujuan bersama mereka adalah membangun ekosistem token kredit karbon yang terintegrasi untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi pasar karbon saat ini, seperti desentralisasi pasar dan kurangnya transparansi.
Kredit karbon sebagai izin emisi yang dapat diperdagangkan, memungkinkan perusahaan untuk mengeluarkan gas rumah kaca dalam batas tertentu. Kredit ini biasanya berasal dari berbagai proyek pengurangan emisi, seperti pengembangan energi terbarukan, program reforestasi, atau teknologi penangkapan karbon.
Kepala konsultasi sumber daya alam untuk layanan pembayaran JPMorgan, Alastair Northway, menyatakan: "Teknologi tokenisasi diharapkan dapat membangun sistem yang terhubung secara global, secara signifikan meningkatkan integritas dan kredibilitas infrastruktur pasar karbon."
Saat ini, EcoRegistry dan ICR telah menyelesaikan pengujian awal di sistem registrasi mereka masing-masing. S&P Global juga akan segera bergabung dalam pengujian. Serangkaian langkah ini menandakan bahwa aplikasi teknologi Blockchain di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan secara bertahap menuju kematangan.
Seiring dengan perbaikan terus-menerus teknologi ini, kita memiliki alasan untuk berharap bahwa pasar karbon di masa depan akan lebih efisien, transparan, dan adil. Ini tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan dalam mengelola emisi karbon dengan lebih baik, tetapi juga akan memberikan dukungan yang kuat bagi upaya global dalam menghadapi perubahan iklim.