Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyetujui ETF Bitcoin Spot pertama
Komisi Sekuritas dan Bursa AS ( SEC ) pada 11 Januari mengumumkan persetujuan untuk ETF ( pertama yang melacak harga Bitcoin yang terdaftar di AS ). Keputusan ini dianggap sebagai titik balik penting antara cryptocurrency dan keuangan tradisional, yang akan memudahkan investor biasa untuk mengakses Bitcoin.
SEC telah menyetujui aplikasi 11 perusahaan termasuk BlackRock, Ark Investments, 21Shares, Fidelity, Invesco, dan VanEck. Beberapa produk diharapkan mulai diperdagangkan pada 12 Januari. Analis memperkirakan bahwa ETF ini bisa mengumpulkan dana hingga 4 miliar USD pada hari perdagangan pertama, dan bisa mencapai 50 miliar USD dalam dua tahun.
Ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa persetujuan kali ini hanya berlaku untuk ETF yang memegang Bitcoin sebagai barang non-sekuritas, dan tidak berarti bahwa sikap SEC terhadap aset kripto lainnya telah berubah. Dia menekankan bahwa SEC tidak mengakui Bitcoin karena memiliki risiko dan volatilitas.
Setiap lembaga yang mengajukan permohonan telah bersaing secara ketat untuk merebut pangsa pasar, berulang kali menyesuaikan biaya transaksi ETF. Lembaga seperti BlackRock iShares, Bitwise, dan Ark/21Shares telah meluncurkan kebijakan promosi tanpa biaya pada tahap awal.
Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam sikap SEC. Sebelumnya, SEC telah beberapa kali menolak aplikasi ETF Bitcoin, dengan alasan khawatir dapat dimanipulasi. Tahun lalu, pengadilan memutuskan bahwa penolakan SEC terhadap aplikasi ETF dari perusahaan investasi Grayscale adalah salah, yang mendorong SEC untuk meninjau kembali posisinya.
Persetujuan Bitcoin ETF dianggap sebagai langkah penting dalam institusionalisasi Bitcoin sebagai kelas aset. Namun, ada juga analis yang memperingatkan bahwa investor harus waspada terhadap risiko Bitcoin dan produk terkait.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
SEC menyetujui 11 Bitcoin Spot ETF, membuka era baru enkripsi dan TradFi.
Komisi Sekuritas dan Bursa AS menyetujui ETF Bitcoin Spot pertama
Komisi Sekuritas dan Bursa AS ( SEC ) pada 11 Januari mengumumkan persetujuan untuk ETF ( pertama yang melacak harga Bitcoin yang terdaftar di AS ). Keputusan ini dianggap sebagai titik balik penting antara cryptocurrency dan keuangan tradisional, yang akan memudahkan investor biasa untuk mengakses Bitcoin.
SEC telah menyetujui aplikasi 11 perusahaan termasuk BlackRock, Ark Investments, 21Shares, Fidelity, Invesco, dan VanEck. Beberapa produk diharapkan mulai diperdagangkan pada 12 Januari. Analis memperkirakan bahwa ETF ini bisa mengumpulkan dana hingga 4 miliar USD pada hari perdagangan pertama, dan bisa mencapai 50 miliar USD dalam dua tahun.
Ketua SEC Gary Gensler menyatakan bahwa persetujuan kali ini hanya berlaku untuk ETF yang memegang Bitcoin sebagai barang non-sekuritas, dan tidak berarti bahwa sikap SEC terhadap aset kripto lainnya telah berubah. Dia menekankan bahwa SEC tidak mengakui Bitcoin karena memiliki risiko dan volatilitas.
Setiap lembaga yang mengajukan permohonan telah bersaing secara ketat untuk merebut pangsa pasar, berulang kali menyesuaikan biaya transaksi ETF. Lembaga seperti BlackRock iShares, Bitwise, dan Ark/21Shares telah meluncurkan kebijakan promosi tanpa biaya pada tahap awal.
Keputusan ini menandai perubahan signifikan dalam sikap SEC. Sebelumnya, SEC telah beberapa kali menolak aplikasi ETF Bitcoin, dengan alasan khawatir dapat dimanipulasi. Tahun lalu, pengadilan memutuskan bahwa penolakan SEC terhadap aplikasi ETF dari perusahaan investasi Grayscale adalah salah, yang mendorong SEC untuk meninjau kembali posisinya.
Persetujuan Bitcoin ETF dianggap sebagai langkah penting dalam institusionalisasi Bitcoin sebagai kelas aset. Namun, ada juga analis yang memperingatkan bahwa investor harus waspada terhadap risiko Bitcoin dan produk terkait.