Pada 24 Juni, Presiden AS Donald Trump menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya untuk menahan diri dari serangan apa pun terhadap Iran sama sekali. Netanyahu mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak dapat membatalkan serangan itu dan membutuhkan semacam tanggapan atas pelanggaran gencatan senjata Iran. Akhirnya, (Israel) memutuskan untuk secara drastis mengurangi serangan dan membatalkan serangan terhadap sejumlah besar target.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
10 Suka
Hadiah
10
7
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 06-24 21:34
Pengurangan kekuatan juga terpaksa dilakukan.
Balas0
NotSatoshi
· 06-24 16:21
Benar saja, apa yang dikatakan ayah yang cantik adalah itu.
Balas0
GasFeeSobber
· 06-24 16:11
Apakah menelepon ini ada gunanya?
Balas0
HallucinationGrower
· 06-24 16:06
Mengapa Trump lagi-lagi mengacaukan keadaan...
Balas0
SandwichVictim
· 06-24 16:05
Kenapa kurang berlatih tinju?
Balas0
Frontrunner
· 06-24 16:01
Bermain terlalu besar ya haha masih dikurangi
Balas0
FlatlineTrader
· 06-24 15:59
Apa yang kamu maksud dengan teka-teki, ya sudah kalau begitu.
Presiden AS menuntut agar Israel menahan diri dari menyerang Iran dan Israel mengurangi skala operasi militernya
Pada 24 Juni, Presiden AS Donald Trump menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan memintanya untuk menahan diri dari serangan apa pun terhadap Iran sama sekali. Netanyahu mengatakan kepada Trump bahwa dia tidak dapat membatalkan serangan itu dan membutuhkan semacam tanggapan atas pelanggaran gencatan senjata Iran. Akhirnya, (Israel) memutuskan untuk secara drastis mengurangi serangan dan membatalkan serangan terhadap sejumlah besar target.