【Blok Lagu】19 Juni, dilaporkan bahwa sejak akhir 2024, undang-undang Aset Kripto Rusia tidak berhasil meyakinkan sebagian besar perusahaan pertambangan untuk mendaftar kepada pemerintah, saat ini hanya 30% dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di registri Federal Tax Service.
Pemerintah Rusia akan mulai menerapkan dua undang-undang terkait penambangan aset kripto pada bulan Oktober dan November 2024, yang memperkenalkan definisi hukum dan persyaratan pendaftaran untuk perusahaan penambangan.
Meskipun demikian, pejabat Kementerian Keuangan Rusia, Ivan Chebeskov, dalam wawancara mengatakan bahwa masih ada 70% perusahaan penambangan yang berada dalam status "underground" dan belum menyelesaikan pendaftaran.
Lihat Asli
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
11 Suka
Hadiah
11
6
Bagikan
Komentar
0/400
MEV_Whisperer
· 14jam yang lalu
Aturan yang putih? Itu adalah jebakan para suckers...
Balas0
Anon32942
· 06-19 12:09
Legal adalah kandang, kan?
Balas0
DaoResearcher
· 06-19 12:05
Data menunjukkan bahwa desain mekanisme insentif dalam pemerintahan memiliki kekurangan besar. Kode sumber telah diverifikasi.
Balas0
bridge_anxiety
· 06-19 11:58
bull啊 Farm Penambangan
Balas0
SchroedingersFrontrun
· 06-19 11:53
Kepatuhan ada gunanya, kalau terjadi masalah pasti rug pull.
Krisis regulasi pertambangan enkripsi Rusia: 70% perusahaan tambang masih belum daftar kepatuhan
【Blok Lagu】19 Juni, dilaporkan bahwa sejak akhir 2024, undang-undang Aset Kripto Rusia tidak berhasil meyakinkan sebagian besar perusahaan pertambangan untuk mendaftar kepada pemerintah, saat ini hanya 30% dari perusahaan pertambangan yang terdaftar di registri Federal Tax Service.
Pemerintah Rusia akan mulai menerapkan dua undang-undang terkait penambangan aset kripto pada bulan Oktober dan November 2024, yang memperkenalkan definisi hukum dan persyaratan pendaftaran untuk perusahaan penambangan.
Meskipun demikian, pejabat Kementerian Keuangan Rusia, Ivan Chebeskov, dalam wawancara mengatakan bahwa masih ada 70% perusahaan penambangan yang berada dalam status "underground" dan belum menyelesaikan pendaftaran.