Jadi Aset Investasi, Ini Harga Rolex vs Bitcoin Selama 5 Tahun Terakhir
Rolex, jenama jam tangan mewah, menawarkan perpaduan khas antara sejarah, keahlian, dan eksklusivitas sebagai aset investasi. Meski tidak sesuai dengan bentuk konvensional investasi tradisional, daya tarik karya seni horologinya telah menarik semakin banyak kolektor dan investor. Pada periode 2020-2022, harga Bitcoin dan indeks pasar Rolex sama-sama mengalami kenaikan tajam, terutama di tahun 2021. Aset besutan Satoshi Nakamoto mencapai puncak pertama di sekitar US$60 ribu hingga US$65 ribu, diikuti oleh Rolex Index yang mencapai puncaknya sekitar US$28 ribu. Kemudian tahun 2022-2023 kedua aset mengalami penurunan signifikan. Bitcoin turun hingga mendekati US$20 ribu, dan Rolex Index juga perlahan turun hingga ke bawah US$21 ribu. Bitcoin kembali naik tajam, bahkan menembus US$100 ribu pada 2024 sebelum akhirnya sedikit turun. Sebaliknya, Rolex Market Index tetap stagnan atau cenderung menurun, menunjukkan bahwa nilai jam tangan mewah tidak mengikuti lonjakan harga Bitcoin. “Jam tangan mewah adalah produk kelas atas yang menarik bagi mereka yang sangat kaya. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pembeli ini berinvestasi crypto dan bahkan memilih untuk membayar dengan Bitcoin atau sejenisnya,” ujar Managing Director Luxe Watches Nicholas Hickey. Wealth Report 2022 melaporkan bahwa 18% orang dengan kekayaan bersih sangat tinggi (UHNWI) berinvestasi dalam crypto. Bahkan, pada tahun 2021, pengeluaran crypto untuk barang mewah meningkat sebesar 31%. Pengaruh crypto di pasar jam tangan bahkan meluas ke produk yang sebenarnya. Pada Mei 2019, produsen jam tangan mewah Swiss, Franck Muller, mengumumkan jam tangan Bitcoin fungsional pertama di dunia, Encrypto, yang berfungsi ganda sebagai dompet Bitcoin.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Jadi Aset Investasi, Ini Harga Rolex vs Bitcoin Selama 5 Tahun Terakhir
Rolex, jenama jam tangan mewah, menawarkan perpaduan khas antara sejarah, keahlian, dan eksklusivitas sebagai aset investasi. Meski tidak sesuai dengan bentuk konvensional investasi tradisional, daya tarik karya seni horologinya telah menarik semakin banyak kolektor dan investor.
Pada periode 2020-2022, harga Bitcoin dan indeks pasar Rolex sama-sama mengalami kenaikan tajam, terutama di tahun 2021. Aset besutan Satoshi Nakamoto mencapai puncak pertama di sekitar US$60 ribu hingga US$65 ribu, diikuti oleh Rolex Index yang mencapai puncaknya sekitar US$28 ribu.
Kemudian tahun 2022-2023 kedua aset mengalami penurunan signifikan. Bitcoin turun hingga mendekati US$20 ribu, dan Rolex Index juga perlahan turun hingga ke bawah US$21 ribu.
Bitcoin kembali naik tajam, bahkan menembus US$100 ribu pada 2024 sebelum akhirnya sedikit turun. Sebaliknya, Rolex Market Index tetap stagnan atau cenderung menurun, menunjukkan bahwa nilai jam tangan mewah tidak mengikuti lonjakan harga Bitcoin.
“Jam tangan mewah adalah produk kelas atas yang menarik bagi mereka yang sangat kaya. Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pembeli ini berinvestasi crypto dan bahkan memilih untuk membayar dengan Bitcoin atau sejenisnya,” ujar Managing Director Luxe Watches Nicholas Hickey.
Wealth Report 2022 melaporkan bahwa 18% orang dengan kekayaan bersih sangat tinggi (UHNWI) berinvestasi dalam crypto. Bahkan, pada tahun 2021, pengeluaran crypto untuk barang mewah meningkat sebesar 31%.
Pengaruh crypto di pasar jam tangan bahkan meluas ke produk yang sebenarnya. Pada Mei 2019, produsen jam tangan mewah Swiss, Franck Muller, mengumumkan jam tangan Bitcoin fungsional pertama di dunia, Encrypto, yang berfungsi ganda sebagai dompet Bitcoin.