Dewan Perwakilan Argentina menyetujui pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki skandal memecoin Libra yang melibatkan nama Presiden Javier Milei.
Air politik di Argentina kembali memanas dengan skandal Libra memecoin yang terkait dengan nama Presiden Javier Milei. Pada tanggal 9 April, dalam pemungutan suara di DPR Argentina, diputuskan untuk membentuk komite penelitian khusus untuk menyelidiki pejabat tinggi yang terkait dengan skandal Libra setelah disetujui dengan 128 suara.
Skandal yang meledak pada bulan Februari dimulai ketika Presiden Milei memperkenalkan proyek memecoin berbasis Solana bernama Libra melalui media sosial. Milei mengklaim dalam unggahannya bahwa Libra akan memberikan manfaat bagi ekonomi Argentina dengan mendukung usaha kecil dan inisiatif. Namun, setelah token diluncurkan, ia kehilangan lebih dari 90% dari nilai pasar yang melebihi 2 miliar dolar, menyebabkan kerugian besar bagi para investor.
Hubungan rahasia antara Milei dan Libra
Setelah skandal meledak, Milei menarik kembali pesan dukungannya dan mengklaim tidak memiliki koneksi sebelumnya dengan proyek tersebut. Namun, CEO Kelsier Ventures yang mengembangkan proyek Libra, Hayden Davis, menjelaskan bahwa Milei adalah penasihat dalam proyek tersebut dan telah bekerja sama erat dengan tim presiden. Davis juga mengakui bahwa mereka menggunakan metode "sniping" yang bertujuan untuk cepat membeli dan menjual token Libra saat peluncuran pertama ketika harganya rendah.
Setelah kejadian tersebut, jaksa Argentina meminta Interpol untuk mengeluarkan pemberitahuan merah untuk Davis. Namun, terungkap bahwa Davis juga terus aktif dalam proyek memecoin baru lainnya. Situasi ini semakin memicu perdebatan politik di Argentina, membuka pintu untuk penyelidikan serius yang mengancam masa depan politik Milei.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Perairan Tidak Menenangkan Koin Meme Argentina di Solana: Mereka Menyerang Skandal Itu! - Koin Newsletter
Dewan Perwakilan Argentina menyetujui pembentukan komisi khusus untuk menyelidiki skandal memecoin Libra yang melibatkan nama Presiden Javier Milei.
Air politik di Argentina kembali memanas dengan skandal Libra memecoin yang terkait dengan nama Presiden Javier Milei. Pada tanggal 9 April, dalam pemungutan suara di DPR Argentina, diputuskan untuk membentuk komite penelitian khusus untuk menyelidiki pejabat tinggi yang terkait dengan skandal Libra setelah disetujui dengan 128 suara.
Skandal yang meledak pada bulan Februari dimulai ketika Presiden Milei memperkenalkan proyek memecoin berbasis Solana bernama Libra melalui media sosial. Milei mengklaim dalam unggahannya bahwa Libra akan memberikan manfaat bagi ekonomi Argentina dengan mendukung usaha kecil dan inisiatif. Namun, setelah token diluncurkan, ia kehilangan lebih dari 90% dari nilai pasar yang melebihi 2 miliar dolar, menyebabkan kerugian besar bagi para investor.
Hubungan rahasia antara Milei dan Libra
Setelah skandal meledak, Milei menarik kembali pesan dukungannya dan mengklaim tidak memiliki koneksi sebelumnya dengan proyek tersebut. Namun, CEO Kelsier Ventures yang mengembangkan proyek Libra, Hayden Davis, menjelaskan bahwa Milei adalah penasihat dalam proyek tersebut dan telah bekerja sama erat dengan tim presiden. Davis juga mengakui bahwa mereka menggunakan metode "sniping" yang bertujuan untuk cepat membeli dan menjual token Libra saat peluncuran pertama ketika harganya rendah.
Setelah kejadian tersebut, jaksa Argentina meminta Interpol untuk mengeluarkan pemberitahuan merah untuk Davis. Namun, terungkap bahwa Davis juga terus aktif dalam proyek memecoin baru lainnya. Situasi ini semakin memicu perdebatan politik di Argentina, membuka pintu untuk penyelidikan serius yang mengancam masa depan politik Milei.