File lingkaran untuk IPO yang bertujuan untuk terdaftar di NYSE dengan simbol ticker "CRCL" dengan harga saham yang tidak pasti.
Circle melaporkan pendapatan sebesar $1,68 miliar untuk 2024 yang didorong oleh minat terhadap aset cadangan USDC.
IPO Circle menandai upaya pertamanya untuk pencatatan publik tradisional setelah merger SPAC yang gagal.
Circle, penerbit USD Coin (USDC), telah secara resmi mengajukan aplikasi S-1 kepada Securities and Exchange Commission (SEC), yang menandakan niatnya untuk go public. Perusahaan mengajukan filenya pada 1 April yang mengungkapkan niatnya untuk memperdagangkan saham biasa Kelas A di Bursa Efek New York dengan kode pasar "CRCL."
Pengajuan tersebut tidak mengungkapkan jumlah saham yang direncanakan Circle untuk ditawarkan atau kisaran harga yang diharapkan. Sebagai hasilnya, valuasi perusahaan tetap tidak pasti. Namun, terungkap bahwa saham yang dijual oleh Circle akan menyumbangkan hasil langsung kepada perusahaan, sementara saham yang dijual oleh pemegang saham yang ada tidak.
Tugas underwriting untuk IPO dipimpin oleh JPMorgan dan Citigroup. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki hak 30 hari untuk membeli tambahan saham untuk setiap bagian yang melebihi tingkat langganan asli.
Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Pendapatan
Data keuangan Circle untuk tahun 2024 memberikan gambaran lebih dekat tentang kinerjanya. Perusahaan melaporkan total pendapatan dan pendapatan cadangan sebesar $1,68 miliar, meningkat dari $1,45 miliar pada tahun 2023. Sebagian besar pendapatannya berasal dari pendapatan cadangan yang terkait dengan bunga pada aset yang mendukung USDC. Biaya operasional untuk tahun tersebut mencapai $491,7 juta, dengan biaya kompensasi menjadi bagian terbesar sebesar $263,4 juta.
Pendapatan bersih dari operasi yang berlanjut di Circle mencapai $156,9 juta tahun lalu meskipun mengalami penurunan dari $271,5 juta tahun sebelumnya. Hasil keuangan menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ketika Circle mencatat kerugian sebesar $761,8 juta. Hasil keuangan EBITDA yang disesuaikan untuk Circle mencapai $284,9 juta pada tahun 2024.
Struktur Pemegang Saham dan Tata Kelola Perusahaan
Circle bermaksud untuk mengadopsi struktur saham tiga tingkat setelah go public. Saham Kelas A, yang ditawarkan dalam IPO, akan memiliki satu suara per saham. Saham Kelas B, yang dimiliki oleh co-founder Jeremy Allaire dan Patrick Sean Neville, memiliki lima suara per saham. Namun, saham ini dibatasi pada 30% dari total kekuatan suara. Saham Kelas C tidak memiliki hak suara tetapi dapat dikonversi dalam kondisi tertentu.
Struktur ini memastikan bahwa Circle tidak memenuhi syarat sebagai "perusahaan yang dikendalikan" di bawah aturan tata kelola NYSE setelah IPO.
Upaya Baru untuk Go Public
Pengajuan ini menandai upaya pertama Circle untuk melakukan IPO tradisional setelah penggabungan yang gagal dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) pada tahun 2021. Saham perusahaan ini tidak memiliki pasar publik sebelumnya. Waktu IPO ini bertepatan dengan meningkatnya adopsi stablecoin dan meningkatnya minat regulasi terhadap infrastruktur dolar digital.
IPO Circle tetap tergantung pada tinjauan regulasi dan kondisi pasar. Detail lebih lanjut mengenai harga dan volume saham akan diungkapkan dalam pengajuan yang diperbarui sebelum tanggal pencatatan.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Circle Mengajukan Penawaran Umum Perdana, Rencana untuk Terdaftar di NYSE dengan Simbol Ticker "CRCL"
File lingkaran untuk IPO yang bertujuan untuk terdaftar di NYSE dengan simbol ticker "CRCL" dengan harga saham yang tidak pasti.
Circle melaporkan pendapatan sebesar $1,68 miliar untuk 2024 yang didorong oleh minat terhadap aset cadangan USDC.
IPO Circle menandai upaya pertamanya untuk pencatatan publik tradisional setelah merger SPAC yang gagal.
Circle, penerbit USD Coin (USDC), telah secara resmi mengajukan aplikasi S-1 kepada Securities and Exchange Commission (SEC), yang menandakan niatnya untuk go public. Perusahaan mengajukan filenya pada 1 April yang mengungkapkan niatnya untuk memperdagangkan saham biasa Kelas A di Bursa Efek New York dengan kode pasar "CRCL."
Pengajuan tersebut tidak mengungkapkan jumlah saham yang direncanakan Circle untuk ditawarkan atau kisaran harga yang diharapkan. Sebagai hasilnya, valuasi perusahaan tetap tidak pasti. Namun, terungkap bahwa saham yang dijual oleh Circle akan menyumbangkan hasil langsung kepada perusahaan, sementara saham yang dijual oleh pemegang saham yang ada tidak.
Tugas underwriting untuk IPO dipimpin oleh JPMorgan dan Citigroup. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki hak 30 hari untuk membeli tambahan saham untuk setiap bagian yang melebihi tingkat langganan asli.
Kinerja Keuangan dan Pertumbuhan Pendapatan
Data keuangan Circle untuk tahun 2024 memberikan gambaran lebih dekat tentang kinerjanya. Perusahaan melaporkan total pendapatan dan pendapatan cadangan sebesar $1,68 miliar, meningkat dari $1,45 miliar pada tahun 2023. Sebagian besar pendapatannya berasal dari pendapatan cadangan yang terkait dengan bunga pada aset yang mendukung USDC. Biaya operasional untuk tahun tersebut mencapai $491,7 juta, dengan biaya kompensasi menjadi bagian terbesar sebesar $263,4 juta.
Pendapatan bersih dari operasi yang berlanjut di Circle mencapai $156,9 juta tahun lalu meskipun mengalami penurunan dari $271,5 juta tahun sebelumnya. Hasil keuangan menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya ketika Circle mencatat kerugian sebesar $761,8 juta. Hasil keuangan EBITDA yang disesuaikan untuk Circle mencapai $284,9 juta pada tahun 2024.
Struktur Pemegang Saham dan Tata Kelola Perusahaan
Circle bermaksud untuk mengadopsi struktur saham tiga tingkat setelah go public. Saham Kelas A, yang ditawarkan dalam IPO, akan memiliki satu suara per saham. Saham Kelas B, yang dimiliki oleh co-founder Jeremy Allaire dan Patrick Sean Neville, memiliki lima suara per saham. Namun, saham ini dibatasi pada 30% dari total kekuatan suara. Saham Kelas C tidak memiliki hak suara tetapi dapat dikonversi dalam kondisi tertentu.
Struktur ini memastikan bahwa Circle tidak memenuhi syarat sebagai "perusahaan yang dikendalikan" di bawah aturan tata kelola NYSE setelah IPO.
Upaya Baru untuk Go Public
Pengajuan ini menandai upaya pertama Circle untuk melakukan IPO tradisional setelah penggabungan yang gagal dengan perusahaan akuisisi tujuan khusus (SPAC) pada tahun 2021. Saham perusahaan ini tidak memiliki pasar publik sebelumnya. Waktu IPO ini bertepatan dengan meningkatnya adopsi stablecoin dan meningkatnya minat regulasi terhadap infrastruktur dolar digital.
IPO Circle tetap tergantung pada tinjauan regulasi dan kondisi pasar. Detail lebih lanjut mengenai harga dan volume saham akan diungkapkan dalam pengajuan yang diperbarui sebelum tanggal pencatatan.