01:02
Seorang pria asal Amerika mengaku bersalah membantu Pencucian Uang 2,63 miliar dolar AS enkripsi aset, pernah membeli 28 mobil mewah untuk geng tersebut.
PANews 19 November melaporkan, menurut pengumuman Departemen Kehakiman AS, seorang pria California bernama Kunal Mehta mengakui terlibat dalam kelompok penipuan Aset Kripto dan mengaku bersalah melanggar undang-undang RICO, membantu Pencucian Uang setidaknya 25 juta dolar. Kelompok ini mencuri Aset Kripto senilai 263 juta dolar (sekarang diperkirakan 385 juta dolar) di seluruh AS melalui metode rekayasa sosial, menghabiskan untuk mobil mewah, klub malam, jam tangan, tas, dan pesawat pribadi serta konsumsi mewah lainnya. Mehta menggunakan perusahaan cangkang untuk membeli dan menahan koin mewah seperti LAMB dan Rolls-Royce untuk menyembunyikan identifikasi asli dari rekan tersangkanya yang masih di bawah umur.
- 3
- 1

