Pada pertengahan Oktober, kontrak perpetual Binance PAXG/USDT mengalami lonjakan signifikan, naik hampir 16% dalam waktu singkat dan menarik perhatian luas para pelaku pasar. Para analis menyebut lonjakan mendadak ini kemungkinan besar dipicu oleh masuknya pesanan dalam volume besar atau likuidasi oleh whale. Meski volatilitas telah mereda, PAXG tetap diperdagangkan dengan premi sekitar 1,5% di atas harga spot emas global.
Data pemantauan pasar menunjukkan bahwa PAXG, token emas fisik, mengalami lonjakan harga kilat hingga sekitar $4.800 di pagi hari, dengan premi sempat menyentuh 8%. Beberapa bursa secara bersamaan melaporkan lonjakan volume transaksi, menandakan arus modal lintas platform yang mendorong volatilitas, bukan aktivitas pasar terisolasi.
Penyedia analitik on-chain @ai_9684xtpa mengungkapkan satu alamat yang telah mengakumulasi PAXG dalam jumlah besar selama tiga minggu terakhir, dengan total kepemilikan di atas $12.020.000. Alamat tersebut membangun posisi dengan rata-rata harga $3.828,93 per token dan baru-baru ini mentransfer aset ke Binance pada harga rata-rata sekitar $4.426,52—menghasilkan estimasi profit sebesar $597.000.
Di luar PAXG, whale yang sama juga membentuk posisi di token emas lainnya, XAUt, dengan harga masuk rata-rata $4.095,88. Keuntungan yang belum direalisasikan saat ini sekitar $550.000. Pengamat pasar menilai aksi ini sebagai strategi hedging dan arbitrase di ekosistem token emas.
Untuk mempelajari Web3 lebih lanjut, klik untuk registrasi: https://www.gate.com/
Premi jangka pendek pada PAXG serta aktivitas whale yang mencolok menandakan meningkatnya volatilitas di sektor tokenisasi aset dunia nyata. Dengan semakin banyaknya aset safe-haven tradisional bermigrasi ke platform on-chain, peristiwa mendadak seperti ini berpotensi menjadi hal yang lumrah. Hal ini menegaskan perbedaan struktural yang terus ada antara likuiditas on-chain dan pasar keuangan konvensional.