Pemerintah Amerika Serikat kembali beroperasi setelah RUU pendanaan sementara disahkan, mengembalikan likuiditas ke sistem, dan data ekonomi akan segera dipublikasikan.
RUU pendanaan sementara telah ditandatangani, secara resmi mengakhiri penutupan pemerintah federal AS. Kedua kubu mencapai kompromi soal anggaran, dengan sebagian pendanaan diperpanjang hingga Januari tahun depan. Resolusi lanjutan hasil revisi Senat memberikan pendanaan penuh untuk sejumlah program, serta memperpanjang pendanaan pemerintah lainnya hingga 30 Januari 2026, sembari mempekerjakan kembali pegawai federal yang sebelumnya dirumahkan. Delapan senator Demokrat bergabung dengan mayoritas Republik mendukung RUU ini. Sebagai timbal balik, Partai Republik sepakat mengadakan voting sebelum pertengahan Desember guna memperpanjang kredit pajak kesehatan. Pada 10 November, Senat meloloskan RUU baru dengan suara 60 setuju dan 40 menolak. Sebelum 30 Januari 2026, kedua pihak harus kembali bernegosiasi untuk RUU anggaran tahunan penuh atau pendanaan sementara baru demi menjaga kelangsungan operasional pemerintah.
Selama penutupan, sebagian belanja federal ditunda, meski Departemen Keuangan tetap menerbitkan utang. Dampaknya, saldo Treasury General Account (TGA) naik pada Oktober. Di sisi lain, ON RRP floor gagal menahan ketatnya likuiditas, sehingga cadangan lembaga keuangan terkuras cepat — menjadi faktor utama pengetatan USD belakangan ini. Dengan pemerintah kembali beroperasi, belanja negara yang berjalan kembali diperkirakan akan menambah likuiditas ke sistem. Selain itu, data ketenagakerjaan dari Bureau of Labor Statistics (BLS) dan data inflasi CPI selama masa penutupan juga akan dirilis.
Data yang masuk pekan ini meliputi perubahan lapangan kerja mingguan ADP AS, data perumahan dan pembangunan, risalah rapat FOMC, serta indeks manufaktur dari New York, Philadelphia, dan Kansas. Pasar menantikan hadirnya lebih banyak data ekonomi resmi yang tertunda pekan ini dan beberapa pekan ke depan, sehingga tingkat ketidakpastian meningkat. Di saat bersamaan, data sektor swasta akan menjadi acuan tambahan lintas sektor. (1)

DXY
Dolar AS menguat terhadap euro dan cenderung stabil terhadap yen Jepang pada Jumat, seiring pelaku pasar mempertimbangkan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga pada Desember. (2)

Imbal Hasil Obligasi AS 10 Tahun dan 30 Tahun
Imbal hasil obligasi AS jangka pendek dan panjang naik tipis seiring harga obligasi melemah pekan lalu, sementara pasar menantikan rilis data ekonomi utama yang tertunda. (3)

Emas
Harga emas sempat menembus $4.200 awal pekan lalu, namun turun lebih dari 3% pada Jumat setelah pejabat The Fed menyuarakan sikap hawkish terkait pemangkasan suku bunga Desember. (4)

Harga BTC

Harga ETH

Rasio ETH/BTC
BTC turun 9,9% pekan ini, sedangkan ETH turun 13,67%. ETF BTC mencatat arus keluar bersih $1,11 miliar, sementara ETF ETH keluar $728,57 juta, menandai salah satu dari tiga pekan arus keluar terbesar sepanjang sejarah. (5)
Sentimen pasar anjlok tajam, dengan Indeks Fear & Greed turun ke 14, memasuki zona Extreme Fear. Rasio ETH/BTC turun lagi 4% ke 0,033, memperpanjang tren penurunan. (6)

Total Kapitalisasi Pasar Kripto

Total Kapitalisasi Pasar Kripto di Luar BTC dan ETH

Total Kapitalisasi Pasar Kripto Tanpa Top 10 Dominance
Total kapitalisasi pasar kripto turun 9,4%, sementara pasar selain BTC dan ETH turun 6,17%. Altcoin mencatat koreksi lebih ringan yakni 7,15%, menegaskan BTC dan ETH sebagai penekan utama pasar.
Di tengah aksi jual luas, koin privasi seperti Zcash, Dash, dan Decred tetap naik, menjadi kantong kekuatan langka.
Pada sektor perpetual dex, ASTER membukukan kenaikan karena pasar perpetualnya menghasilkan sekitar $1,7 juta pendapatan harian untuk pembelian kembali (buyback).
Namun, secara keseluruhan altcoin telah memasuki zona kapitulasi mendalam, dengan kurang dari 5% pemegang yang masih untung.

Sumber: Coinmarketcap dan Gate Ventures, per 17 November 2025
Dari 30 aset teratas, harga rata-rata turun sekitar 12%, hanya UNI (Uniswap) dan ZEC (Zcash) yang mencatat kenaikan.
UNI naik 10,4% pekan lalu, didorong hype seputar usulan upgrade tokenomics fitur pembagian biaya (fee switch). Rencana tersebut menghadirkan versi fee switch yang telah lama dibahas, menyalurkan sebagian pendapatan protokol ke pembakaran token ("token burn"). (7)
ZEC naik 6,9% pekan ini, didukung fundamental yang membaik. Jumlah transaksi shielded mencapai rekor tertinggi 180 ribu dalam seminggu. (8)
Pieverse merupakan infrastruktur pembayaran Web3 berorientasi kepatuhan yang mengubah timestamp blockchain menjadi bukti transaksi dan faktur bisnis yang diakui secara hukum, menjembatani aktivitas on-chain dan dokumen finansial dunia nyata.
Token ini debut di kisaran $0,22 dan kini telah naik ke $0,28, berkat listing di Bybit, Binance Alpha, dan Gate.
Tether dilaporkan dalam pembicaraan memimpin putaran pendanaan $1,16 miliar untuk Neura Robotics, menempatkan valuasi startup robotik humanoid asal Jerman tersebut di kisaran $9,3–$11,6 miliar, menurut Financial Times. Dengan laba lebih dari $10 miliar selama tiga kuartal pertama tahun ini, Tether mempercepat diversifikasi ke AI, data center, energi, dan penambangan. Neura berencana mengomersialisasikan robot humanoid untuk industri dan rumah tangga, menargetkan 5 juta unit hingga 2030 seiring persaingan dengan Tesla yang semakin ketat. (9)
Sky Protocol mempublikasikan roadmap terbaru yang memuat delapan peluncuran utama, dipimpin SkyLink (jembatan native lintas chain) dan srUSDS (token likuid untuk posisi risiko senior). Rencana ini memperkenalkan modal risiko eksternal junior dan senior ter-tokenisasi (EJRC/ESRC), sistem pembelian kembali (buyback) berbasis platform Hyperliquid, serta Sky Intents untuk perdagangan terpadu lintas aset Sky-compatible. Pembaruan juga mencakup infrastruktur SkyLink SSR untuk akses sUSDS multi-chain dan penyederhanaan arsitektur stablecoin Sky lewat penulisan ulang Generator System. (10)
Circle memperluas Arc L1 dengan StableFX, mesin FX on-chain 24/7 yang memungkinkan institusi terverifikasi memperdagangkan dan menyelesaikan pasangan stablecoin dengan penyelesaian atomik dan harga berdasarkan permintaan penawaran (RFQ). Bersamaan itu, program Circle Partner Stablecoins mengintegrasikan stablecoin regional non-USD seperti BRLA, AUDF, KRW1, QCAD, ZARU, dan PHPC ke jaringan pembayaran Arc dan Circle. Seluruhnya membentuk sistem terintegrasi untuk FX global terprogram, menjelang peluncuran mainnet Arc pada 2025. (11)
Lighter, protokol trading terdesentralisasi dan blockchain yang didirikan oleh lulusan Harvard dan eks insinyur Citadel Vladimir Novakovski, menggalang dana $68 juta dalam putaran yang dipimpin Founders Fund dan Ribbit Capital, bersama Haun Ventures dan Robinhood. Penggalangan dana berbentuk ekuitas dan waran token ini menilai Lighter sekitar $1,5 miliar. Sebagai Ethereum Layer 2 untuk perpetual dan (segera) spot trading, Lighter bertujuan memverifikasi seluruh aktivitas keuangan secara transparan dan adil, dan telah menjadi salah satu Layer 2 teratas berdasarkan volume. (12)
Seismic, startup infrastruktur blockchain yang berfokus pada privasi bagi fintech dalam perlindungan data nasabah, mendapat pendanaan $10 juta dari a16z crypto bersama Polychain, Amber Group, TrueBridge, dao5, dan LayerZero — total pendanaan kini $17 juta. Didirikan Lyron Co Ting Keh, Seismic menyediakan jalur transaksi privat bagi mitra seperti Brookwell dan Cred, sebagai alternatif Tempo yang didukung Stripe. Dana baru ini menopang ekspansi ke fiat–crypto ramps dan program kartu menjelang proyeksi pendapatan awal 2026. (13)
Shodai Network, didirikan alumni Consensys Simon Brown, Dr. Michael Norman, Bryan Peters, dan Victor Leipnik, meraih $2,5 juta putaran pendanaan awal (seed round) didukung Consensys Software, Consensys Mesh, dan Joe Lubin untuk mengatasi masalah modal beracun di kripto. Shodai membangun jaringan founder dan platform pendukung fundraising yang mengembangkan alat pembentukan modal baru serta struktur governance yang selaras, membantu tim Web3 awal menggalang modal sehat dan menghindari tokenomics buruk yang kerap merusak proyek sebelumnya. (14)
Jumlah kesepakatan yang diselesaikan pekan lalu sebanyak 11, dengan DeFi menyumbang 4 kesepakatan atau 36% dari total. Sementara Infra dan Data masing-masing 3 (27%) per sektor, dan GameFi 1 (9%).

Ringkasan Kesepakatan Venture Mingguan, Sumber: Cryptorank dan Gate Ventures, per 17 November 2025
Total dana yang diungkapkan pekan lalu mencapai $132 juta; seluruh kesepakatan mengumumkan nilai pendanaan. Pendanaan terbesar berasal dari sektor Infra sebesar $80 juta. Pendanaan terbesar: Lighter $68 juta, Arcurat $11 juta.

Ringkasan Kesepakatan Venture Mingguan, Sumber: Cryptorank dan Gate Ventures, per 17 November 2025
Total penggalangan dana mingguan naik ke $132 juta pada pekan kedua November 2025, turun 47% dibanding pekan sebelumnya. Namun, secara tahunan, penggalangan dana mingguan pekan lalu naik 63% untuk periode yang sama.
Gate Ventures, lengan modal ventura Gate.com, berfokus pada investasi di infrastruktur terdesentralisasi, middleware, dan aplikasi yang akan membentuk ulang dunia pada era Web 3.0. Bersama para pemimpin industri global, Gate Ventures mendukung tim dan startup potensial dengan ide serta kemampuan untuk merevolusi interaksi sosial dan finansial.
Website | Twitter | Medium | LinkedIn
Konten ini bukan merupakan penawaran, ajakan, atau rekomendasi apa pun. Anda harus selalu meminta nasihat profesional independen sebelum membuat keputusan investasi. Gate Ventures dapat membatasi atau melarang penggunaan sebagian atau seluruh layanan dari lokasi tertentu. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca perjanjian pengguna yang berlaku.





