Gate Layer: Membuka Babak Baru untuk Aplikasi Web3
Pada 25 September 2025, Gate secara resmi meluncurkan Gate Layer, jaringan Layer 2 berperforma tinggi berbasis OP Stack. Gate Layer dirancang untuk mengatasi biaya gas yang tinggi dan konfirmasi yang lambat, menghadirkan pengalaman blockchain yang lebih cepat dan efisien bagi pengguna Web3.
Filosofi utama Gate Layer adalah membangun ekosistem Web3 yang terbuka dan skalabel, mempercepat adopsi teknologi blockchain di tingkat global. Dengan memanfaatkan scaling Layer 2, Gate Layer menawarkan kecepatan transaksi luar biasa dan biaya ultra-rendah, menghilangkan batasan performa yang lazim pada jaringan blockchain tradisional.
Keunggulan Teknis Utama: Performa Unggul dan Efisiensi Biaya
Gate Layer menghadirkan pengalaman blockchain superior bagi pengguna dengan fitur-fitur utama berikut:
- Throughput transaksi (TPS) di atas 5.700: Kapasitas tinggi mendukung transaksi dan operasi secara cepat, memastikan lingkungan trading yang benar-benar instan.
- Waktu blok 1 detik: Konfirmasi transaksi berlangsung hampir seketika, memberikan responsivitas real-time bagi pengguna.
- Biaya gas ultra-rendah: Hanya $30 untuk satu juta transaksi, secara signifikan menekan biaya partisipasi pengguna.
- Pemrosesan data efisien: Sebagian besar transaksi diproses di Layer 2, mengurangi beban mainnet dan meningkatkan performa sistem secara keseluruhan.
Pencapaian ini menjadikan Gate Layer komponen kunci dalam ekosistem Web3, mendukung volume transaksi besar dan beragam utilitas.
Aplikasi Ekosistem Beragam: Perp, Gate Fun, Meme Go
Peluncuran Gate Layer menandai pencapaian teknis dan sekaligus awal ekosistem inovatif. Beragam aplikasinya memenuhi berbagai kebutuhan pengguna, di antaranya:
- Perp: Platform trading kontrak perpetual terdesentralisasi yang memanfaatkan throughput tinggi dan latensi rendah Gate Layer untuk pengalaman trading yang setara dengan bursa tersentralisasi. Perp mendukung berbagai kelas aset, memastikan likuiditas mendalam dan stabilitas pasar.
- Gate Fun: Platform penerbitan token tanpa kode dan berbiaya rendah untuk memberdayakan kreator kecil serta proyek meme. Pengguna dapat menerbitkan token tanpa perlu tim teknis, memanfaatkan ekosistem Gate untuk promosi pasar dan dukungan likuiditas.
- Meme Go: Platform trading lintas chain dan pemantauan real-time yang dikhususkan untuk meme coin. Mendukung berbagai blockchain (termasuk Ethereum, BSC, Solana, dan lainnya) dengan mesin latensi rendah untuk trading instan, mendorong dinamika pasar meme coin.
Melalui aplikasi-aplikasi tersebut, Gate Layer mencakup seluruh siklus aset mulai dari penerbitan, trading, hingga penciptaan nilai, memperkuat keragaman dan dinamika ekosistem Web3.
Mekanisme Deflasi GT: Memperkuat Sirkulasi Nilai dan Pertumbuhan Jangka Panjang
Sebagai token utama ekosistem Gate, GT (GateToken) memperoleh manfaat dari penguatan nilai dan mekanisme deflasi di Gate Layer:
- Token biaya gas eksklusif: Seluruh aktivitas on-chain (transaksi, penyebaran smart contract, dsb.) di Gate Layer membutuhkan GT sebagai biaya gas. Hal ini meningkatkan utilitas dan sirkulasi GT dalam ekosistem.
- Mekanisme deflasi ganda: Gate secara berkala memusnahkan GT dan melaksanakan burning on-chain, secara bertahap mengurangi jumlah GT yang beredar. Hingga Q2 2025, lebih dari 180 juta GT telah dimusnahkan—60% dari total—menjamin kelangkaan dan nilai jangka panjang.
Mekanisme ini tidak hanya meningkatkan nilai GT di pasar, tetapi juga memperkuat kepercayaan pengguna dan investor pada pertumbuhan masa depan Gate.
Platform Ramah Pengembang: Migrasi Lancar dan Pengembangan Minim Hambatan
Gate Layer menyediakan lingkungan ideal bagi pengembang dengan keunggulan utama berikut:
- Kompatibilitas EVM: Mendukung toolchain Ethereum (Remix, MetaMask, dsb.), sehingga migrasi aplikasi Ethereum yang sudah ada ke Gate Layer menjadi praktis—tanpa perlu refactoring kode.
- Lingkungan pengembangan efisien: Dokumentasi lengkap dan komunitas aktif mendukung pengembang dalam melakukan penyebaran DApp secara cepat.
- Jaminan keamanan dan mekanisme konsensus: Mainnet Gate Chain berfungsi sebagai layer penyelesaian transaksi, sementara staking GT memperkuat integritas konsensus dan keamanan jaringan, memastikan pengembangan aplikasi yang stabil dan terpercaya.
Keunggulan ini menjadikan Gate Layer pilihan utama bagi pengembang Web3 yang ingin berinovasi dan berkembang.
Upgrade Gate Chain: Keamanan dan Skalabilitas Terjamin
Agar Gate Layer dapat beroperasi optimal, tim melakukan upgrade Gate Chain ke v1.20 dengan sejumlah fitur utama:
- Dukungan transaksi blob (EIP-4844) untuk meningkatkan kapasitas transaksi on-chain;
- Upgrade EVM ke Cancun untuk memperkuat fungsionalitas smart contract;
- Peningkatan kompatibilitas protokol EIP untuk optimasi biaya transaksi dan efisiensi operasional;
- Peningkatan interface RPC demi integrasi dan interaksi pengembang yang lebih baik.
Pembaruan ini memungkinkan Gate Chain memberikan dukungan berkelanjutan dan tangguh bagi Gate Layer serta menjamin skalabilitas ekosistem secara menyeluruh.
Ringkasan: Gate Layer Mendorong Pengembangan Ekosistem Web3 Secara Menyeluruh
Peluncuran Gate Layer merupakan lompatan teknologi sekaligus langkah strategis dalam membangun ekosistem Web3 yang menyeluruh. Dengan arsitektur Layer 2 yang inovatif, aplikasi yang kuat, mekanisme deflasi unggulan, dan platform berfokus pada pengembang, Gate Layer menghadirkan pengalaman Web3 yang lebih cepat, hemat biaya, dan mudah diskalakan bagi pengguna serta pengembang di seluruh dunia.
Seiring ekosistem Gate Layer terus berkembang, nilai token GT diproyeksikan akan meningkat, memberikan manfaat jangka panjang bagi pengguna, pengembang, dan investor.