Pada diskusi terbaru tentang ekosistem Bitcoin, Samson Mow—CEO JAN3 sekaligus advokat Bitcoin yang terkenal—menyampaikan pandangan yang cukup menarik: komunitas Bitcoin mulai memperlihatkan tanda-tanda perpecahan.
Mow mencatat bahwa komunitas Bitcoin saat ini terbelah menjadi dua kelompok utama:
Perdebatan ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Komunitas pengembang Bitcoin Core dan operator node sebelumnya pernah berdebat sengit soal penyesuaian batas ukuran OP_RETURN. Sebagian operator beralih ke Bitcoin Knots, dan pada bulan Mei, jumlah node Knots melonjak 137%, mencapai hampir 6% dari seluruh node Bitcoin. Lonjakan ini menunjukkan potensi Bitcoin yang melebihi sekadar alat pembayaran sekaligus memperkuat perbedaan pandangan di komunitas.
Di tengah kontroversi di komunitas, performa pasar Bitcoin tetap cemerlang. Mow memaparkan data dari JAN3 yang menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, pertumbuhan Bitcoin melampaui aset tradisional—termasuk NASDAQ-100 ETF (QQQ), Indeks S&P 500, emas, perak, dan ETF Treasury AS (IEF). Grafik “BTC vs Everything Else” memberikan pesan yang jelas: selama lima tahun, Bitcoin mengungguli setiap aset utama.
(Sumber: JAN3Financial)
Daftar di https://www.gate.com/ untuk informasi lebih lanjut tentang Web3.
Bitcoin belum lama ini mencetak harga tertinggi sepanjang masa, didorong oleh investasi lanjutan dari institusi besar. Meski perdebatan soal peran Bitcoin di komunitas masih berlanjut, tren jangka panjang keunggulannya atas aset tradisional semakin nyata. Pertanyaan mendasar bagi investor adalah apakah perpecahan komunitas akan menghambat pengembangan teknologi dan aplikasi Bitcoin—atau justru memicu pemanfaatan yang lebih luas dan beragam. Apa pun hasilnya, data konkret sudah menunjukkan keunggulan unik Bitcoin di pasar aset.