Pada 2023, Studio FgG memperkenalkan Phantom of the Kill (OSHI) dengan visi merevolusi industri gim melalui integrasi elemen Web3 ke RPG taktis yang sudah populer.
Sebagai spin-off dari seri "Phantom of the Kill" yang telah sukses, Phantom of the Kill memainkan peran sentral dalam sektor GameFi dan NFT.
Hingga 2025, Phantom of the Kill telah menjadi pemain utama di ranah gim blockchain, dengan komunitas pemain aktif dan pengembang yang dinamis. Artikel ini mengulas arsitektur teknis, performa pasar, serta prospek masa depannya.
Phantom of the Kill dikembangkan oleh Studio FgG pada 2023 untuk memenuhi permintaan integrasi blockchain yang terus bertambah di gim tradisional.
Peluncurannya bertepatan dengan meningkatnya popularitas model GameFi dan Play-to-Earn, bertujuan meningkatkan keterlibatan pemain dan membuka peluang ekonomi baru lewat aset dalam gim.
Kehadiran Phantom of the Kill membuka peluang baru bagi gamer mobile maupun penggemar kripto.
Dengan dukungan komunitas gim dan antusias blockchain, Phantom of the Kill terus menyempurnakan gameplay, integrasi blockchain, dan aplikasi praktisnya.
Phantom of the Kill berjalan di jaringan komputer (node) terdesentralisasi global, tanpa kendali satu perusahaan gim atau server terpusat.
Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi dan progres gim, menjamin transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sekaligus memberikan otonomi lebih besar kepada pemain serta memperkuat keandalan jaringan.
Blockchain Phantom of the Kill merupakan buku besar digital publik yang tak dapat diubah, mencatat setiap transaksi dan perkembangan karakter dalam gim.
Transaksi dikumpulkan dalam blok, lalu dihubungkan melalui hash kriptografi membentuk rantai yang aman.
Setiap orang dapat memeriksa catatan tersebut, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Gim ini menggunakan blockchain Polygon (MATIC) untuk meningkatkan performa dan menekan biaya transaksi.
Phantom of the Kill menerapkan mekanisme konsensus Proof of Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti duplikasi aset dalam gim.
Validator mengamankan jaringan dengan staking token MATIC dan memperoleh imbalan berupa biaya transaksi.
Fitur inovatifnya antara lain pemrosesan transaksi lebih cepat dan efisiensi energi.
Phantom of the Kill mengamankan transaksi dengan enkripsi kunci publik-pribadi:
Sistem ini memastikan keamanan aset sekaligus menjaga transaksi tetap pseudonim.
Fitur keamanan tambahan meliputi audit smart contract dan pembaruan keamanan berkala.
Per 23 November 2025, suplai beredar OSHI mencapai 144.970.000 token dari total suplai 1.000.000.000 token. Rasio sirkulasi ini sekitar 14,5% dari total suplai.
Detail distribusi dan penerbitan token tidak tersedia pada informasi ini.
OSHI mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $0,069436 pada 3 April 2024. Konteks puncak harga ini tidak dijelaskan di data terkait.
Harga terendah tercatat $0,0058 pada 10 Oktober 2023. Alasan penurunan ini juga tidak dijelaskan.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal yang mempengaruhi OSHI.
Klik untuk melihat harga pasar OSHI terkini

Catatan: Data tingkat staking tidak tersedia.
Ekosistem OSHI mendukung berbagai aplikasi:
OSHI berkolaborasi dengan Studio FgG, memanfaatkan popularitas gim mobile "Phantom of the Kill" asli. Kemitraan ini menjadi fondasi kuat untuk ekspansi ekosistem OSHI.
OSHI menghadapi beberapa tantangan berikut:
Isu-isu ini menciptakan diskusi dinamis di komunitas dan pasar, serta mendorong OSHI untuk terus berinovasi.
Komunitas OSHI sangat dinamis, dengan 1.272 holder menurut data terbaru.
Di platform X, postingan dan tagar seperti #OSHI sering ramai diperbincangkan.
Fluktuasi harga dan pembaruan gim menjadi pemicu utama semangat komunitas.
Sentimen di X beragam:
Tren terkini memperlihatkan minat yang meningkat karena kehadiran elemen Web3 dalam gim.
Pengguna X aktif membahas mekanisme GameFi OSHI, integrasi NFT, dan potensi pendapatan dari bermain, menyoroti baik potensi inovatif maupun tantangan adopsi gim blockchain.
OSHI mendefinisikan ulang gim mobile melalui teknologi blockchain, menghadirkan kepemilikan NFT, mekanisme play-to-earn, dan sinergi antara gim tradisional dan kripto. Dengan komunitas aktif, warisan gim yang kuat, dan integrasi blockchain, OSHI menonjol di sektor gim kripto. Meski menghadapi tantangan adopsi pengguna dan persaingan pasar, OSHI memiliki semangat inovasi dan peta jalan yang jelas sehingga layak diperhitungkan dalam masa depan gim terdesentralisasi. Baik sebagai gamer maupun penggemar kripto, OSHI patut diperhatikan dan diikuti.
OSHI adalah token di ekosistem Sushi, biasanya digunakan untuk tata kelola atau reward di platform pertukaran terdesentralisasi.
Untuk VTuber, 'oshi' merujuk pada kreator favorit atau yang paling didukung penggemar. Istilah ini adalah bentuk afeksi dan loyalitas di komunitas VTuber.
Oshi hen adalah istilah Jepang yang berarti 'pilihan favorit' atau 'kecenderungan' dalam budaya penggemar, sering dipakai dalam konteks grup idola atau karakter anime.
Oishi berarti 'lezat' dalam bahasa Jepang. Dalam dunia sushi, istilah ini digunakan untuk menggambarkan hidangan sushi yang enak atau berkualitas tinggi.
Bagikan
Konten