
Pada 2025, KAS dan Bitcoin memperlihatkan karakteristik kinerja yang sangat berbeda di sejumlah metrik utama. Tabel berikut menampilkan perbedaan kemampuan operasional masing-masing:
| Metrik | KAS | Bitcoin |
|---|---|---|
| Kecepatan Transaksi | 5.705 TPS | 7 TPS |
| Waktu Blok | 1 detik | 10 menit |
| Transaksi Harian | 158+ juta | Sangat rendah |
| Energi per Transaksi | Sangat rendah | 1.375 kWh |
KAS mampu mencapai throughput transaksi tinggi berkat teknologi BlockDAG serta upgrade Crescendo yang memungkinkan pemrosesan 10 blok per detik, jauh di atas pendekatan berurutan Bitcoin. Pada Oktober 2025, jaringan KAS menembus rekor 5.705 transaksi per detik, menjadikannya salah satu blockchain proof-of-work paling skalabel.
Dari sisi efisiensi energi, penambangan KAS menunjukkan kinerja jauh lebih baik. Dengan perangkat ASIC seperti Antminer KS5 Pro dan Iceriver KS2 serta tarif listrik standar tahun 2025 sebesar $0,12/kWh, penambang dapat meraih profit $6–10 per hari dengan konsumsi energi per transaksi yang jauh lebih rendah. Konsumsi energi Bitcoin tetap tinggi, di mana setiap transaksi memerlukan ribuan kali lebih banyak daya dibanding jaringan lain.
Perbedaan ini membuat KAS sangat cocok untuk aplikasi real-time seperti mikrotransaksi dan pembayaran point-of-sale, sedangkan Bitcoin tetap menjadi aset penyimpan nilai utama meski biaya operasionalnya lebih besar.
Kaspa menunjukkan perbedaan mencolok antara valuasi pasar dan pertumbuhan basis pengguna aktif, menjadi indikator penting bagi tahap pengembangan dan profil investasi kripto ini. Pada Desember 2025, kapitalisasi pasar Kaspa mencapai sekitar $1,23 miliar dengan pasokan beredar 26,78 miliar KAS, diperdagangkan di $0,04544 per token. Namun, pengguna aktif harian hanya sebanyak 10.000.
| Metrik | Nilai | Unit |
|---|---|---|
| Kapitalisasi Pasar | 1.230.000.000 | USD |
| Pasokan Beredar | 26.780.000.000 | KAS |
| Harga per Token | 0,04544 | USD |
| Pengguna Aktif Harian | 10.000 | Pengguna |
| Transaksi per Hari | 158.000.000 | Transaksi |
| Throughput Jaringan | 5.705 | TPS |
Kesenjangan ini memperlihatkan bahwa valuasi Kaspa lebih dipengaruhi oleh pencapaian teknologi dan sentimen pasar daripada sebaran adopsi pengguna. Jaringan ini memproses 158 juta transaksi per hari—angka aktivitas on-chain yang jauh melampaui jumlah pengguna. Ketimpangan ini menandakan kepercayaan investor terhadap solusi skalabilitas Kaspa, utamanya protokol GHOSTDAG dan fitur Fire Dancer. Peringkat Kaspa di posisi 70 menandakan pengakuan institusional atas inovasi teknisnya. Bagi investor, perbedaan antara kapitalisasi pasar dan pengguna aktif menawarkan peluang besar sekaligus risiko, karena ekspansi valuasi bergantung pada percepatan akuisisi pengguna dan adopsi aplikasi nyata.
Arsitektur BlockDAG Kaspa merupakan perubahan fundamental dibanding blockchain linear Bitcoin. Tabel berikut menyoroti perbedaan utama:
| Metrik | Kaspa | Bitcoin |
|---|---|---|
| Throughput Transaksi | 3.000 TPS | 7 TPS |
| Waktu Blok | 1 detik | 10 menit |
| Finalitas Konfirmasi | ~10 detik | ~10 menit |
| Biaya Transaksi | Sangat rendah | Lebih tinggi |
| Kebutuhan Hardware Node | 8+ inti CPU | Butuh ASIC miner |
| Node Jaringan | Jaringan berkembang | 10.000+ node aktif |
Protokol GHOSTDAG Kaspa memungkinkan pembuatan dan penyelesaian blok secara paralel, sehingga banyak blok bisa eksis sekaligus dalam konsensus. Inovasi ini mengatasi masalah skalabilitas blockchain tanpa mengorbankan keamanan proof-of-work. Sistem Kaspa memberikan finalitas sekitar 10 detik—jauh lebih cepat dibanding waktu konfirmasi Bitcoin yang 10 menit.
Di sisi lain, Bitcoin menawarkan keunggulan kompetitif berbasis kematangan jaringan. Rekam jejak 15 tahun membuktikan keamanannya terhadap serangan 51% dan selfish mining. Efek jaringan Bitcoin mendukung likuiditas besar dan adopsi global sebagai penyimpan nilai, dengan lebih dari 10.000 node tersebar yang memberikan ketahanan tinggi.
Akses hardware Kaspa memudahkan partisipasi dibanding ekosistem mining Bitcoin yang bergantung ASIC, sehingga mendukung desentralisasi. Namun, model keamanan dan reputasi institusional Bitcoin tetap unggul. Pilihan arsitektur merefleksikan prioritas; Kaspa fokus pada throughput dan efisiensi pembayaran, sementara Bitcoin menonjolkan keamanan konservatif dan keandalan jangka panjang.
Kaspa (KAS) adalah blockchain terdesentralisasi dengan arsitektur blockDAG yang mendukung transaksi berkecepatan tinggi. Platform ini menggunakan konsensus proof-of-work, sehingga memungkinkan pemrosesan transaksi cepat dan efisien dengan skalabilitas tinggi.
Secara teori, Kaspa bisa mencapai $10 jika terjadi adopsi pasar dan pertumbuhan yang pesat. Harga saat ini sekitar $0,045, sehingga dibutuhkan ekspansi ekosistem dan volume transaksi yang sangat besar untuk mencapai target tersebut.
Kaspa memiliki potensi kuat berkat teknologi DAG inovatif dan ekosistem yang terus berkembang. Adopsi pasar serta kemajuan teknologi akan menjadi kunci keberhasilan di masa depan. Prospek jangka panjang tetap positif seiring perkembangan industri kripto global.
Kaspa berpeluang mencapai $1 dalam jangka panjang jika terjadi adopsi dan pertumbuhan jaringan yang sangat signifikan. Namun, diperlukan ekspansi pasar besar dan katalis positif. Proyeksi harga bersifat spekulatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti teknologi dan kondisi pasar secara umum.










