Pada tahun 2019, Profesor MIT sekaligus peraih Turing Award, Silvio Micali, memperkenalkan Algorand (ALGO) dengan tujuan mengatasi masalah utama dalam blockchain, seperti skalabilitas dan kecepatan transaksi.
Sebagai blockchain Layer 1 dengan performa tinggi, Algorand memainkan peran sentral dalam pengembangan DeFi, NFT, dan aplikasi korporasi.
Hingga tahun 2025, Algorand telah masuk jajaran 100 kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, didukung komunitas pengembang yang aktif dan ekosistem inovatif. Artikel ini membahas arsitektur teknis, kinerja pasar, dan prospek masa depan Algorand.
Pada tahun 2019, Silvio Micali menciptakan Algorand untuk mengatasi trilema blockchain: keamanan, skalabilitas, dan desentralisasi.
Algorand lahir di tengah pesatnya pertumbuhan teknologi blockchain, bertujuan menghadirkan platform keuangan masa depan yang cepat, aman, dan sepenuhnya terdesentralisasi.
Peluncurannya membuka peluang baru bagi pengguna institusi maupun ritel di industri blockchain.
Dengan dukungan dari Algorand Foundation dan komunitas yang terus bertumbuh, Algorand konsisten mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata.
Jaringan node terdesentralisasi menjalankan Algorand di seluruh dunia, tanpa kendali bank atau pemerintah.
Node-node ini berkolaborasi untuk memvalidasi transaksi. Mereka menjamin transparansi sistem, mempertahankan ketahanan terhadap serangan, serta meningkatkan otonomi dan resiliensi jaringan bagi pengguna.
Blockchain Algorand merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat seluruh transaksi.
Setiap transaksi dikelompokkan dalam blok yang saling terhubung melalui hash kriptografi, membentuk rantai blok yang aman.
Siapa pun dapat mengakses rekamannya, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Mekanisme konsensus Pure Proof-of-Stake (PPoS) yang menjadi ciri khas Algorand meningkatkan performa dan skalabilitas.
Algorand memakai Pure Proof-of-Stake (PPoS) untuk memvalidasi transaksi dan mengantisipasi penipuan seperti double-spending.
Validator menjaga keamanan jaringan dengan menjalankan node dan melakukan staking ALGO. Mereka juga menerima imbalan atas kontribusinya.
PPoS menawarkan efisiensi energi dan throughput transaksi lebih tinggi dibandingkan sistem Proof-of-Work.
Algorand mengimplementasikan kriptografi kunci publik dan pribadi untuk mengamankan transaksi:
Sistem ini memastikan keamanan dana, sementara transaksi tetap pseudonim.
Fitur keamanan tambahan seperti transfer atomik (atomic transfers) dan penggantian kunci (rekeying) diintegrasikan untuk meningkatkan perlindungan.
Per 12 September 2025, Algorand memiliki pasokan beredar sebesar 8.766.239.472,010859 ALGO dan total pasokan 8.766.301.404,185266 ALGO. Pasokan maksimal dibatasi pada 10 miliar ALGO, menandakan pasokan tetap.
Algorand mencapai harga tertinggi sepanjang masa di $3,56 pada 20 Juni 2019, setelah peluncuran awal, dipicu oleh ekspektasi dan antusiasme pasar.
Harga terendahnya, $0,087513, tercatat pada 12 September 2023, kemungkinan akibat penurunan pasar atau tantangan spesifik proyek.
Fluktuasi ini mencerminkan sentimen pasar, pola adopsi, dan faktor eksternal yang memengaruhi ekosistem kripto.
Klik untuk melihat harga pasar ALGO terkini
Ekosistem Algorand mendukung berbagai aplikasi:
Algorand menjalin kemitraan dengan FIFA dan Napster, memperkuat kapabilitas teknologi serta pengaruh pasar. Kemitraan ini menyediakan fondasi kuat bagi perluasan ekosistem Algorand.
Algorand menghadapi sejumlah tantangan berikut:
Pertanyaan dan tantangan ini mendorong diskusi di komunitas serta mendorong inovasi berkelanjutan di Algorand.
Komunitas Algorand berkontribusi pada volume transaksi harian yang melebihi 1 juta.
Di X, posting dan tagar seperti #Algorand
rutin trending dengan lebih dari 500.000 posting per bulan.
Kenaikan harga dan peluncuran fitur baru turut membangkitkan antusiasme komunitas.
Sentimen di X terbelah:
Tren baru menunjukkan sentimen bullish di masa pasar positif.
Pengguna X aktif mendiskusikan regulasi, keberlanjutan lingkungan, serta peluang adopsi mainstream Algorand, menyoroti potensi transformasi serta hambatan menuju adopsi masif.
Algorand merevolusi mata uang digital melalui teknologi blockchain yang menawarkan transparansi, keamanan, dan efisiensi transaksi. Didukung komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang solid, Algorand menjadi salah satu pemimpin pasar kripto. Meski menghadapi tantangan regulasi dan teknis, inovasi berkelanjutan dan peta jalan yang jelas memperkuat posisi Algorand sebagai pionir teknologi terdesentralisasi di masa depan. Baik Anda pemula maupun profesional, Algorand layak untuk diamati dan dijadikan pilihan partisipasi.
Algorand digunakan untuk membangun jaringan blockchain yang cepat dan aman. Mendukung aplikasi terdesentralisasi, smart contract, serta memiliki kemampuan skalabilitas tinggi. ALGO, token native-nya, berperan sebagai pengaman jaringan.
Algo trading adalah pemanfaatan program komputer untuk melakukan transaksi berdasarkan strategi yang telah ditentukan. Model ini mengotomatisasi pengambilan keputusan. Dengan demikian, kecepatan pelaksanaan melebihi manusia. Dua tipe utama adalah high-frequency trading dan penciptaan pasar (market-making).
ALGO adalah singkatan dari ‘Algorand’, yaitu platform blockchain dan mata uang kripto. Nama tersebut mengacu pada algoritma Pure Proof-of-Stake.
Ya, perdagangan algoritmik legal di sebagian besar negara dan tunduk pada regulasi guna mencegah manipulasi serta memastikan keadilan. Aturan dapat berbeda di tiap yurisdiksi.
Bagikan
Konten